Ali Ngabalin Menilai Pemerintah Tidak Ada Niatan Bisnis Vaksin Covid-19 yang Berbayar, Tujuannya Begini

KABAR BESUKI – Ali Mochtar Ngabalin menilai bahwa pemerintah sebenarnya tidak ada niatan untuk bisniskan vaksin Covid-19 yang berbayar.

Seperti yang sudah diketahui sebelumnya, pemerintah mulai meluncurkan vaksin berbayar per hari hari ini.

Vaksin yang berdiri sendiri untuk individu ini, yang menelan biaya ratusan ribu dolar, telah memicu protes dari berbagai kalangan, dari parlemen hingga pakar kesehatan.

Ali Ngabalin akhirnya ikut angkat bicara soal vaksin Covid-19 yang kini diketahui kabarnya berbayar.

Baca Juga: Epidemiolog UI Curiga dan Heran Soal Vaksin Covid-19 yang Awalnya Gratis Kini Malah Jadi Berbayar

Kini riuhnya vaksin berbayar telah diluruskan oleh pakar Kepala Kepegawaian Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin.

Dilansir Kabar Besuki dari YouTube TVOneNews, Menurutnya, tidak ada niat pemerintah untuk berbisnis dengan vaksin Covid-19.

Vaksin berbayar ini memiliki satu tujuan, yakni mempercepat pencapaian imunitas komunitas alias herd immunity.

Baca Juga: Faisal Basri Mengecam Pemerintah Lakukan Vaksin Berbayar, Sebut Tindakan 'Biadab' dan Jadi Peluang Bisnis