Network
KABAR BESUKI – Ustadz Derry Sulaiman ikut merasa geram dengan oknum Satpol PP Gowa yang pukul ibu hamil dan melontarkan sebuah komentar yang cukup menohok.
Ustadz Derry Sulaimengomentari video viral petugas Satpol PP Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulawesi Selatan) memukuli ibu hamil saat razia untuk memberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
Tak hanya sang istri, suaminya juga dipukuli oleh Satpol PP.
Komentar Ustadz Derry Sulaiitu dilontarkan di akun gosip @lambe_turah yang membagikan beberapa tajuk berita terkait.
Media maya dihebohkan dengan kabar Satpol PP dari Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulawesi Selatan) memukul seorang ibu hamil saat razia PPKM.
Kabar tersebut menyebar ke berbagai akun gosip, termasuk @lambe_turah. Akun tersebut telah mengunggah beberapa tajuk berita terkait.
Postingan itu kemudian mengumpulkan banyak beragam komentar dari berbagai kalangan netizen.
Banyak yang menyayangkan kejadian tersebut dan merasa kasihan pada ibu hamil tersebut.
Tak hanya netizen, Ustadz Derry Sulaiman juga tampak geram melihat kabar tersebut.
Ia menuliskan kalimat menyolok di kolom komentar unggahan soal oknum Satpol PP Gowa memukuli ibu hamil.
Baca Juga: Satpol PP Jakarta Pusat Tutup 47 Tempat Usaha Akibat Melanggar Prokes Saat PPKM Mikro
“Astaghfirullah... tanpa hati nurani manusia bisa lebih buas dari binatang! Usut tuntas tanpa materai damai," tulis komentar dari Ustadz Derry Sulaiman.
Sepasang suami istri di Gowa, Sulawesi Selatan, dilaporkan dipukuli oleh Satpol PP setempat.
Wanita yang dipukuli itu ternyata hamil sembilan bulan. Kondisi istrinya rentan karena sudah memasuki bulan ke-9 kehamilan.
Saat penganiayaan berlangsung, ternyata wanita tersebut mengeluarkan cairan yang ada hubungannya dengan kondisi kehamilannya.
Seperti yang diketahui sebelumnya, pemukulan yang dilakukan oleh oknum petugas Satpol PP terhadap Ivan dan istrinya terekam kamera CCTV saat razia PPKM.
Tak hanya itu, kamera ponsel Ivan juga merekam pemukulan tersebut karena melakukan siaran langsung hingga viral di media sosial.
Dalam video yang beredar, terlihat Ivan pertama kali bertengkar dengan petugas Satpol PP, yang diakhiri dengan pemukulan petugas Satpol PP terhadap Ivan dan istrinya.
Menurut penuturan Ivan, pemukulan itu terjadi di warkop sekaligus rumahnya di Panciro, Gowa sekitar pukul 20.40 WITA pada Rabu 14 Juli 2021.
Ivan mengatakan warkopnya tutup lebih awal karena adanya penyelesaian PPKM.
Namun, saat peristiwa pemukulan itu, Ivan hanya menutup sebagian pintu warkopnya karena sedang live sejumlah produk. Saat itulah tiba-tiba seorang anggota Satpol PP masuk.***
