Dia menilai sikap tersebut seharusnya menjadi rujukan bagi setiap pejabat publik atau tokoh negara dalam melakukan pengambilan kebijakan atau keputusan.
"Jadi, kemampuan kita sebagai bangsa itu sangat lebih dari cukup. Kita bisa mengorganisasi sendiri, rakyat bantu rakyat, pundi-pundi semuanya. Dan dari awal harusnya dipikirkan oleh negara, supaya local wisdom ini bisa dijadikan dasar pengambilan kebijakan tapi dari awal negara mengabaikan," kata dia.
Pemerintah saat ini sedang dihadapkan pada sebuah dilema terkait opsi perpanjangan PPKM Darurat yang baru akan diumumkan paling cepat Senin, 19 Juli 2021.
Rocky Gerung berpendapat, seharusnya pemerintah memiliki konsep dan perencanaan yang matang sebelum mengambil sebuah keputusan.
"Sekarang kita dalam dilema, mau nerusin PPKM Darurat ini atau dihentikan? Itu pemerintah akhirnya harus memutuskan bukan sekedar beriba-iba, tapi betul-betul dengan satu konsep yang utuh," ucapnya.
Rocky Gerung mengatakan bahwa keberadaan pemimpin yang mampu mengambil keputusan menjadi sebuah urgensi untuk mengatasi pandemi Covid-19.
Rocky Gerung juga mengatakan bahwa pemerintah harus mampu melibatkan semua pihak untuk bergotong royong dan bersinergi agar pandemi Covid-19 yang saat ini berlangsung dapat segera berakhir.
"Ini membutuhkan pemimpin yang mampu untuk melibatkan semua pihak dan mengambil keputusan," tuturnya.***