Satgas Covid-19 Minta Pemerintah Lebih Berhati-hati Saat Lakukan Pelonggaran PPKM Darurat

- 21 Juli 2021, 15:23 WIB
Satgas Covid-19 Minta Pemerintah Lebih Berhati-hati Saat Lakukan Pelonggaran PPKM Darurat/Tangkapan Layar Youtube Sekretariat presiden
Satgas Covid-19 Minta Pemerintah Lebih Berhati-hati Saat Lakukan Pelonggaran PPKM Darurat/Tangkapan Layar Youtube Sekretariat presiden /Tangkap layar youtube.com/BNPB Indonesia

Namun, saat melakukan program relaksasi atau pelonggaran, kasus Covid-19 justru terus mengalami peningkatan. Hingga saat ini kasus kembali meningkat hingga 14 kali lipat.

“Namun saat relaksasi selama 13-20 minggu kasus kembali meningkat hingga 14 kali lipat,” ungkapnya.

Kenaikan kasus Covid-19 saat masa relaksasi atau pelonggaran ini tentu menjadi refleksi penting bagi pengetatan yang saat ini sedang dilakukan.

Juru bicara Satgas Covid-19 itu juga menjelaskan bahwa kebijakan relaksasi atau pelonggaran yang dilakukan oleh pemerintah seringkali disalah artikan oleh masyarakat.

Baca Juga: Dokter Lois Lenyap Menghilang dari Publik Usai Bikin Heboh Soal Covid-19, Suaminya Ungkap Kondisi Sekarang

Kebijakan relaksasi ini seringkali dianggap sebagai keadaan yang aman sehingga membuat masyarakat kerapkali abai dengan protokol kesehatan.

“Relaksasi juga disalahartikan sebagai keadaan yang aman sehingga protokol kesehatan dilupakan dan penularan kembali terjadi di masyarakat dan menyebabkan kasus kembali meningkat,” jelasnya.

Wiku Adisasmito menegaskan bahwa penanganan Covid-19 ini dapat berhasil dan efektif jika keputusan relaksasi dipersiapkan secara matang dan adanya komitmen.***

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: YouTube Sekretariat Presiden


Tags

Terkini

x