Network
KABAR BESUKI - Mardigu Wowiek meminta kepada para buzzer Istana untuk segera melakukan tobat demi terjaganya keutuhan NKRI.
Mardigu Wowiek mengingatkan bahwa saat ini dunia sedang dikendalikan oleh segelintir orang yang disebutnya sebagai 'Thanos', sehingga masyarakat Indonesia harus menjadi 'Avenger' terhadap manuver yang mereka lakukan.
"Melihat keadaan dunia yang saat ini dikuasai 'Medical Thanos' harus kita ungkap menjadi 'Avenger' terhadap kejahatan mereka. India misalnya punya obat 'non-Thanos' yang mereka produksi sendiri, hanya 40 dolaran atau hanya Rp500.000 selesai masalah positif Covid pada diri seseorang dengan tingkat kesuksesan 98 persen," kata Mardigu Wowiek sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube Bossman Mardigu pada Sabtu, 24 Juli 2021.
Baca Juga: Mardigu Wowiek Sebut Sejumlah Aktor Politik Manfaatkan Situasi Pandemi Covid-19 demi Pemilu 2024
Dalam sekuel film The Avengers, Thanos digambarkan sebagai sosok pragmatis yang mempercayai adanya keseimbangan alam dengan cara menghabisi separuh populasi demi keberlangsungan hidup populasi lainnya.
Mardigu Wowiek menggambarkan sosok tersebut ada pada IMF dan Pemerintah Tiongkok yang dinilai kerap memanfaatkan Indonesia hanya untuk kepentingan mereka.
"Di sisi ekonomi, keadaan ekonomi dunia yang dikuasai 'Thanos Ekonomi' yang namanya dolar dan sistem pinjaman IMF kita harus buat imbangannya dengan e-Rupiah. Thanos lain kita juga harus punya solusinya yaitu mengalahkan 'Thanos Teknologi Tiongkok', produk Tiongkok, uang Tiongkok, SDM Tiongkok yang sering dilindungi pejabat yang kalau diganggu sama warga Indonesia akan mati dan tidak akan bantu lagi," ujarnya.
Mardigu Wowiek menilai Tiongkok saat ini menjadi satu-satunya negara super power yang dianggap banyak 'membantu' ekonomi berbagai negara, tak terkecuali Indonesia.
