KABAR BESUKI – Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin mengungkap bahwa tingginya angka kematian pasien Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumah lantaran telat untuk dibawa ke rumah sakit.
Menkes juga mengatakan bahwa rata-rata pasien isoman yang dilarikan ke rumah sakit sudah dalam kondisi telat dan tingkat saturasi oksigen yang rendah.
“Akhir-akhir ini Presiden memberikan arahan, banyak pasien wafat, saya sudah cek dengan direktur RS, penyebabnya telat masuk, saturasi sudah sangat rendah,’ jelas Menkes Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers dikutip Kabar Besuki dari kanal Youtube Sekretariat Presiden.
Baca Juga: Mensos Risma Siapkan Aplikasi Khusus untuk Cegah Korupsi Penyalahgunaan Dana Bansos
Oleh sebab itu, Menkes menekankan pentingnya pasien Covid-19 untuk terus melakukan pengecekan saturasi oksigen dengan oxymeter.
“Penting untuk mengukur saturasi dengan alat yang bernama oxymeter yang dicolok ke jari,” jelas Menkes.
Menkes juga menjelaskan bahwa pasien yang dinyatakan positif Covid-19 dengan saturasi oksigen dibawah 94 persen dihimbau untuk segera dibawa ke rumah sakit.
“Kalau itu (saturasi oksigen) sudah dibawah 94 persen segera dibawa ke rumah sakit atau isolasi terpusat,” jelasnya.