Network
KABAR BESUKI - Pengamat politik Rocky Gerung menyinidir permohonan Presiden Jokowi kepada ulama untuk mendoakan agar pandemi Covid-19 segera berlalu.
Rocky Gerung menyindir bahwa upaya Presiden Jokowi memohon doa dari para ulama tak akan mengubah kebijakannya yang dinilai tidak maksimal.
"Ini Pak Jokowi itu kayak orang malu-malu gitu mau minta tolong tapi tanggung, jadi muter melipir. Ya, semua orang juga berdoa, tapi doa itu adalah masalah pribadi orang yang minta keselamatan, ketenangan batin pada Tuhan Yang Maha Esa, ini nggak ada hubungan sama kebijakan yang dungu. Doa itu nggak akan mengubah kebijakan yang dungu," kata Rocky Gerung sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Rabu, 28 Juli 2021.
Baca Juga: Rocky Gerung Komentari Pernyataan Faisal Basri yang Ingin Ngabalin dan Moeldoko Dipecat
Rocky Gerung menegaskan bahwa permohonan doa dari Presiden Jokowi kepada ulama tak akan berarti apa-apa jika tak disertai niat yang serius dari pemerintah untuk memperbaiki kebijakannya.
Dia kemudian menunjukkan sebuah fakta bahwa telah terjadi peningkatan kasus Covid-19 ketika kebijakan PPKM Level 4 mulai diberlakukan penyesuaian.
"Jadi kalau ada upaya untuk menyelesaikan, maka doa akan efektif. Tapi yang terjadi nggak ada upaya menyelesaikan. Kan presiden bilang level 4 'Kita pelonggaran sedikit', dua jam kemudian nggak masuk data bahwa hari kemarin adalah hari tertinggi kasus baru, lebih dari 2.000 orang meninggal," ujarnya.
Rocky Gerung juga menilai upaya Presiden Jokowi memberikan himbauan kepada ulama tak akan berpengaruh banyak jika tak disertai upaya untuk memperbaiki kebijakannya.
