KABAR BESUKI - Pengamat politk Rocky Gerung belakangan ini terlihat semakin sering mengamati pergerakan buzzer Istana khususnya dalam mengeluarkan pernyataan di depan publik.
Rocky Gerung menggambarkan sosok buzzer Istana memiliki kemampuan mendengung layaknya madu atau lebah, akan tetapi dia juga mengatakan bahwa buzzer Istana memiliki sifat yang sangat bertolak belakang dengan madu yang dia budidayakan di kediamannya.
"Madu itu lebahnya mendengung itu, sama kayak buzzer. Bedanya, madu ini kalau ratunya kita usir dengan bijaksana, lalu dia tinggalkan kita madu itu. Lain dengan buzzer tuh, kalau buzzer kita usir dia tinggalin racun. Karena madu memberi manfaat, kalau buzzer tidak memberi manfaat," kata Rocky Gerung sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube Rocky Gerung pada Kamis, 29 Juli 2021.
Rocky Gerung kemudian menceritakan pengalamannya ketika sempat berdiskusi dengan Syafii Maarif.
Meski Syafii Maarif berada di lingkaran kekuasaan, Rocky Gerung berpendapat bahwa salah satu tokoh cendekiawan yang pernah menjadi Ketua PP Muhammadiyah itu selalu menghasilkan pemikiran alternatif bagi masyarakat.
"Saya kenal baik Pak Syafii Maarif, dulu kita sering diskusi tajam tentang keadaan publik dan selalu menghasilkan pikiran-pikiran alternatif. Jadi kendati beliau ada di dalam lingkaran kekuasaan, mengucapkan hal yang sebetulnya sudah sangat menggegerkan publik, walaupun terlambat kita sambut gembira ucapan Buya Syafii Maarif," ujarnya.
Beberapa waktu lalu, Syafii Maarif sempat melontarkan pernyataan yang menyebut bahwa buzzer Istana merupakan biang keladi perpecahan di antara sesama anak bangsa.