Rocky Gerung Sebut Banyak Tokoh Istana Lupa Diri terhadap Jabatan yang Diembannya

- 6 Agustus 2021, 14:11 WIB
Rocky Gerung Sebut Banyak Tokoh Istana Lupa Diri terhadap Jabatan yang Diembannya
Rocky Gerung Sebut Banyak Tokoh Istana Lupa Diri terhadap Jabatan yang Diembannya /Rocky Gerung/Tangkap Layar YouTube.com/Rocky Gerung Official

KABAR BESUKI - Pengamat politik dan akademisi Rocky Gerung menyebut banyak tokoh Istana menderita lupa diri terhadap jabatan yang diembannya.

Rocky Gerung menyebut sejumlah menteri hingga presiden lupa diri akan jabatan yang diembannya masing-masing sehingga mereka mengeluhkan terhadap dampak dari kebijakan yang dibuatnya sendiri.

"Banyak yang lupa posisi tuh bahwa dia nggak ngerti bahwa dia menteri, dia nggak ngerti bahwa dia presiden, lalu ngeluh sendiri tuh. Itu bahayanya lupa posisi, kayak Presiden Jokowi mengeluhkan bahwa bansos belum nyampe ke daerah. Lah dia yang bikin kok bisa nggak nyampe bagaimana ceritanya?," kata Rocky Gerung sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Jumat, 6 Agustus 2021.

Baca Juga: Rocky Gerung Prihatin terhadap Percobaan Bunuh Diri Ketua AKAR dan Aksi Dinar Candy Memakai Bikini Akibat PPKM

Rocky Gerung menyarankan agar Presiden Jokowi seharusnya menegur Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini ketika ada masalah terkait program bansos yang dijalankan.

Akan tetapi kata dia, sayangnya Presiden Jokowi justru memilih untuk curhat kepada masyarakat atas persoalan yang dia hadapi.

"Itu akhirnya si Mensos merasa bersalah lagi kan? Dia bisa telepon, masak nggak ada WA presiden dari menteri-menterinya. Ini presiden muter lewat rakyat, tapi saya ngerti motifnya, itu curhat ke rakyat minta dikasihani. Ya nggak bisa dong," ujarnya.

Baca Juga: Rocky Gerung Menilai Pesawat Kepresidenan Berubah Warna Jadi Merah Gara-gara Tak Bisa Mengatasi Covid-19

Rocky Gerung mengatakan, publik penasaran terhadap apa yang sesungguhnya terjadi di lingkaran Istana.

Rocky Gerung mengutip pernyataan netizen yang menyebutkan bahwa hanya perlu melihat raut wajah Ali Mochtar Ngabalin untuk menggambarkan kondisi Istana saat ini.

"Memang, orang berupaya untuk mencari keterangan 'Apa yang terjadi di Istana? Kenapa acakadut kayak nggak ada koordinasi tuh?'. Ya lihat aja wajah dari seorang yang terus-menerus mewakili Istana (Ngabalin), ya udah betul," katanya.

Baca Juga: Rocky Gerung Sarankan Gibran Rakabuming Belajar dari Ridwan Kamil dan Anies Baswedan dalam Menangani Pandemi

Rocky Gerung mengatakan, saat ini publik sudah sangat cerdas untuk memahami situasi politik terkini di tanah air, khususnya dalam lingkungan Istana.

Kinerja Istana yang dinilainya buruk tercermin dari pola pikir dan pernyataan Ali Mochtar Ngabalin ketika berbicara di hadapan publik.

"Publik kita akhirnya menjadi sangat cerdas karena berupaya untuk memahami apa yang tersembunyi. Dan keacak-acakan (Istana) itu terlihat dari isi kepala Mister Sorban kan? Karena dia bereaksi terus terhadap hal yang sebenernya nggak dia pahami," ujar dia.

Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Luhut Binsar Pandjaitan dan Puan Maharani Terlibat 'Perang Dingin', Ada Apa?

Rocky Gerung juga mengungkapkan opini publik yang beredar bahwa logika yang dimiliki oleh Ali Mochtar Ngabalin menggambarkan logika yang dimiliki oleh Presiden Jokowi.

Bahkan, dia juga menyebut bahwa Presiden Jokowi tak lagi punya kemampuan untuk menegur menteri-menterinya yang bermasalah, terlebih jika menteri tersebut merupakan menteri dari kelompok yang mengusung dirinya menjadi Presiden Republik Indonesia.

"Orang akhirnya menghubungkan kalau Saudara Mister Sorban aja ngaco, mestinya itu menandakan bahwa presiden juga ngaco kan? Jadi terhubunglah itu yang dibuktikan dengan hari-hari ini bahwa presiden sebetulnya tidak lagi punya kemampuan untuk... bahkan menegur Mensos aja dia nggak punya kemampuan, ngeluh aja tuh," tuturnya.***

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: YouTube Rocky Gerung Official


Tags

Terkini