PDIP Jaga Jarak dari Jokowi? Refly Harun: PDIP Mainkan Politik Sekoci Hindari Tenggelam Bersama

- 7 Agustus 2021, 13:11 WIB
PDIP Jaga Jarak dari Jokowi? Refly Harun: PDIP Mainkan Politik Sekoci Hindari Tenggelam Bersama
PDIP Jaga Jarak dari Jokowi? Refly Harun: PDIP Mainkan Politik Sekoci Hindari Tenggelam Bersama /Tangkapan layar/Youtube/Refly Harun/

KABAR BESUKI - Presiden Jokowi mendapat banyak kritikan dari berbagai pihak salah satunya ketua DPR RI, Puan Maharani, ketidak puasan dalam menghadapi pandemi menjadi alasan kuat kritikan tersebut.

Tidak hanya Puan Maharani saja, 2 anggota DPR Fraksi PDIP juga melemparkan kritik terhadap kinerja dari Presiden Jokowi dan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan.
 
Keduanya sangat menyayangkan langkah Presiden Jokowi yang tidak menerapkan Lockdown sejak awal pandemi Covid-19.
 
Beragam kritikan tersebut mendapat perhatian dari Refly Harun, menurutnya tindakan yang dilakukan dari kedua fraksi PDIP tersebut sebagai langkah agar Presiden Jokowi tidak dikendalikan oleh pihak lain.
 
"PDIP tetap harus memelihara orang-orang yang bisa menyentil Jokowi, agar Jokowi tidak dikendalikan oleh pihak-pihak lain atau dekat dengan pihak lain sehingga menjaga jarak dengan PDIP," ungkap Refly Harun, seperti dikutip Kabar Besuki dari Youtube Refly Harun.
 
Menurut Refly langkah dari PDIP tersebut merupakan cara agar partai tersebut tidak terkena salah dari sistem pemerintahan dalam menangani pandemi Covid-19 ini.
 
Dari video yang diunggah tersebut Refly juga mengungkapkan bahwa PDIP sekarang justru tidak mem-backup secara mati-matian kepada Jokowi, yang mem-backup jokowi justru para relawan.
 
Terkait hal tersebut merupakan langkah dari PDIP agar terhindar dari masyarakat indonesia jika menyalahkan pemerintah terkait dengan penanganan pandemi yang mengorbankan nyawa rakyat yang tidak tertangani secara medis.
 
Beragam gelombang kritik dari berbagai penjuru telah menyerang pemerintahan yang dipimpin oleh Presiden Jokowi.
 
Refly juga menambahkan bahwa menurutnya PDIP telah membuat sebuah sekoci untuk dikendarainya ketika pemerintah mendapat kritikan pedas dari rakyat semakin menjadi-jadi.
 
Dari paparannya angka tingkat popularitas Presiden Jokowi tinggal 43 persen atau di bawah 50 persen sehingga masyarakat sudah tidak percaya lagi terhadap pemerintahan yang dipimpin oleh Jokowi.
 
Menurutnya langkah yang diambil PDIP tersebut merupakan salah satu cara untuk meninggalkan Presiden Jokowi.
 
"PDIP mulai keluar dari kandang dan meninggalkan zona nyaman, dia pasang baliho dimana-mana terhadap Puan Maharani, dia mulai kritik, sentil Presiden Jokowi," ungkap Refly Harun.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: YouTube Refly Harun


Tags

Terkini

x