Network
KABAR BESUKI - Seorang pria meninggal dunia setelah menghirup gas beracun dari dalam sumur tua yang berada di Dusun Labanasem, Kecamatan Kabat Banyuwangi pada Minggu, 8 Agstus 2021.
Kapolsek Kabat, AKP Edi Susanto membenarkan atas adanya warga berinisial AM (34) masuk sumur tua dengan kedalaman lebih dari 9 meter kemudian meninggal dunia.
Korban AM berprofesi sebagai tukang kebersihan di Desa Labanasem.
Baca Juga: Lima Anggota DPRD Labuhanbatu Utara Gelar Pesta Narkoba Saat PPKM Belum Usai
"Korban sehari-harinya pekerjaan tukang kebersihan Desa Labanasem," kata Kapolsek AKP Edi Sasanto.
AKP Edi Susanto menjelaskan kronologi kejadian, yakni mulanya korban menguras sumur tua milik IT yang sudah sekitar tiga tahun tidak digunakan dengan tetangganya juga berinisial KH pada Minggu, (08/08/21) sekira pukul 07.00 WIB.
Diketahui, kedalaman sumur kurang lebih mencapai 9 meter dan diameter sumur sekitar 1,25 meter.
Kemudian, sumur tersebut disedot dengan menggunakan mesin diesel yang mana posisi mesin tersebut berada di dalam sumur dengan kedalaman 4 meter dari permukaan tanah.
Sekira pada pukul 12.00 WIB, air berhasil disedot namun masih tersisa sampah dalam sumur.
Selanjutnya, sekira pukul 14.00 WIB, KH turun ke dalam sumur untuk membersihkan sampah dengan IT dan HS menunggu di atas sumur.
Namun, tiba-tiba KH mendadak lemas diduga menghirup gas beracun yang ada di dalam sumur.
Melihat hal itu, datanglah korban AM untuk menolong KH dengan turun ke dalam sumur yang pada akhirnya KH berhasil ditolong dan selamat.
Baca Juga: Korupsi Dana Bansos Hingga Rp450 Juta dan Tidak Disalurkan, Warga Malang Ditangkap Polisi
Sedangkan korban AM yang masih berada di dalam sumur, mendadak lemas diduga juga menghirup gas beracun itu, sehingga ia tenggelam ke dalam air sumur tersebut.
Adanya hal itu, Pihak Polsek dan instansi terkait berkoordinasi dengan petugas Barsanas untuk mengevakuasi korban AM untuk kemudian dibawa ke RSU PKU Muhammadiyah Rogojampi, Banyuwangi.
Atas kejadian itu, korban AM sudah dinyatakan dalam keadaan meninggal dunia.***
