Network
Menurutnya, jika permohonan pembebasan Juliari Batubara dikabulkan hal tersebut dapat menjadi preseden buruk bagi penegakan hukum di Indonesia.
"Jadi terlihat dia nggak paham bahwa dia barusan melakukan kejahatan. Jadi kalau semua orang bisa pakai dalil dengan dia ya udah kita jadi koruptor aja rame-rame terus nanti bilang 'Aduh penderitaan saya bagaimana'," katanya.
Baca Juga: Rocky Gerung Sarankan MPR Gelar Sidang Istimewa terhadap Presiden Jokowi Karena Gagal Atasi Pandemi
Rocky Gerung menilai, hasil korupsi yang dilakukan Juliari Batubara justru dapat memberikan dampak buruk bagi anak dan anggota keluarga lainnya.
Akan tetapi, Juliari Batubara justru tidak pernah menyadari kesalahannya sehingga dia tetap bersikeras untuk mengajukan permohonan pembebasan.
"Ketika hasil korupsi itu mengalir ke anak-anaknya, keluarganya, apa dia berpikir bahwa dia akan minta diringankan? Jadi dia sendiri nggak tahu bahwa dia sendiri telah berbuat jahat tapi minta dibebaskan," ujar dia.
Baca Juga: Rocky Gerung Bongkar Dugaan Kepentingan Bisnis di Balik Kegagalan Pemerintah Atasi Pandemi Covid-19
Rocky Gerung menduga bahwa akan ada skenario yang memungkinkan agar Juliari Batubara dapat menerima pembebasan dari tuntutan hukumannya dengan mudah.
Dia menyebut Juliari Batubara akan diminta oleh pengacaranya untuk menangis secara dramatis dalam persidangan.
"Kelihatan ini polanya tuh, jadi ada jaksa yang mungkin ketemu dengan pengacara Juliari terus bilang 'Suruh dia bikin tangisan yang merintih-rintih supaya ada alasan bahwa ini orang baik tuh, jadi kita pertimbangkan kemanusiaannya' kira-kira begitu kan settingan-nya?," tuturnya.***
