KABAR BESUKI - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menanggapi pernyataan Dahnil Anzar selaku juru bicara pribadi Menhan Prabowo Subianto terkait ancaman budaya asing terhadap ketahanan nasional.
Dahnil Anzar menyebut kepada awak media, serangan budaya asing yang masuk ke Indonesia khususnya budaya pop dari Korea Selatan dan Amerika Serikat sebagai sebuah ancaman serius yang tak boleh dianggap remeh.
Fadli Zon menanggapi pernyataan Dahnil Anzar dan menyebut bahwa Indonesia belum menempatkan budaya sebagai aset nasional yang harus dijaga.
"Masalahnya kita blm menempatkan budaya sbg aset nasional (national treasure)," kata Fadli Zon sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari akun Twitter @fadlizon pada Kamis, 19 Agustus 2021.
Baca Juga: Peringati HUT RI Ke-76, Fadli Zon: Kita Seharusnya Bisa Merayakan Kemerdekaan Tanpa Pembungkaman
Fadli Zon menilai, selama ini negara cenderung mengabaikan budaya sebagai sebuah aset yang harus dijaga dan dilindungi.
Dia juga mengatakan, selama ini negara hanya fokus menjaga aset-aset penting yang bersifat material.
Negara juga dinilai cenderung hanya memperhatikan aset-aset pertambangan seperti minyak, emas, batubara, dan lain-lain.