KABAR BESUKI - Aktivis sosial Lieus Sungkharisma pertanyakan konsep Nawacita dan Revolusi Mental yang dinilai tidak dijalankan oleh Presiden Jokowi.
Lieus Sungkharisma menganggap, selama ini banyak konsep Nawacita yang dikemukakan Presiden Jokowi saat berkampanye di Pilpres 2014 yang tak kunjung dijalankan hingga saat ini.
"Ini kalau mau jujur, ya jangan bilangin kita benci lagi. Teman saya bilang 'Lius, Nawacita' saya sebetulnya gak gitu perhatiin. Tapi begitu saya baca Nawacita, kayaknya nggak ada lu yang dipenuhi," kata Lieus Sungkharisma sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube Fadli Zon Official pada Sabtu, 28 Agustus 2021.
Baca Juga: Lieus Sungkharisma Sayangkan Hilangnya Kebiasaan Dialog Jokowi Selama Menjabat Sebagai Presiden RI
Lieus Sungkharisma juga merasa tak menemukan perubahan progresif dari konsep Revolusi Mental yang diusung Presiden Jokowi di awal masa pemerintahannya.
Menurutnya, konsep Revolusi Mental yang digembar-gemborkan Presiden Jokowi justru makin memperburuk keadaan, khususnya dalam hal korupsi.
Terlebih, sejumlah kasus korupsi juga melibatkan kader PDIP yang notabene merupakan partai politik pengusung utama Presiden Jokowi.
"Revolusi Mental, apa yang berubah? Malah makin parah, khususnya korupsi ya," ujarnya.