Taufik Bahaudin Sebut 'PKI Gaya Baru' Berpotensi Bangkit Kembali Melalui BPIP, Begini Penjelasannya

- 29 Agustus 2021, 14:30 WIB
Taufik Bahaudin Sebut 'PKI Gaya Baru' Berpotensi Bangkit Kembali Melalui BPIP, Begini Penjelasannya
Taufik Bahaudin Sebut 'PKI Gaya Baru' Berpotensi Bangkit Kembali Melalui BPIP, Begini Penjelasannya /Tangkap Layar YouTube.com/UI Watch

Baca Juga: Pendiri NU Diganti dengan Tokoh-tokoh PKI, Hidayat Nur Wahid: Sebut Tokoh2 PKI Spt Semaun,DN Aidit dll

Taufik Bahaudin juga mengungkapkan fakta mengenai pernyataan Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang mengatakan bahwa kaos bergambar lambang palu arit yang dikenakan oleh sejumlah generasi muda merupakan suatu mode berpakaian semata.

Pernyataan tersebut seolah memperkuat rumor bahwa salah satu anggota keluarga Luhut Binsar Pandjaitan merupakan kader PKI yang hingga kini tak kunjung kembali ke tanah air.

"Bahkan sebelumnya, LBP sudah bilang orang yang pakai kaos palu arit itu cuma mode. Sehingga rumor yang berkembang, bahwa salah satu keluarganya adalah PKI yang tidak kembali, ada di luar negeri sampai sekarang," katanya.

Taufik Bahaudin juga menegaskan kembali bahwa apa yang dipaparkan oleh riset yang diterbitkan seorang mahasiswa UI tentang 'PKI gaya baru' tersebut telah menjadi kenyataan di Indonesia, termasuk adanya indikasi pemerintah untuk mensekulerkan Islam dan mengadu domba umat Islam.

"Tetapi yang jelas apa yang dipaparkan dalam hasil riset itu kok kejadian semua? Mereka menyusup, NU jadi sasaran utama. Kedua, mengadu domba umat Islam. Arah pemerintah sendiri apa? Mengarahkan Islam menjadi sekuler. Selama Islam di Indonesia masih kuat, PKI tidak akan pernah berbunyi," ujar dia.

Baca Juga: Lebih Kenal Pahlawan Revolusi Pierre Tendean, Sosok Ajudan Korban Peristiwa G30S/PKI

Selain itu, Taufik Bahaudin juga mengatakan bahwa upaya untuk menjadikan 'PKI gaya baru' bangkit kembali semakin mendekati kenyataan melalui adanya Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).

Taufik Bahaudin juga menyoroti sebuah lomba karya tulis dari BPIP yang memicu konflik di tengah masyarakat, karena BPIP terindikasi melakukan upaya membenturkan antara Islam dan Pancasila.

"Secara resmi, upaya membangkitkan komunis gaya baru ini muncul lewat yang namanya BPIP. Terakhir sudah rame di medsos, BPIP bikin (lomba) karya tulis yang jelas mengadu domba seakan-akan Islam itu anti Pancasila, Islam itu anasionalis, disebut dengan kadrun segala macam. Mereka tidak belajar sejarah, kalau Bung Karno bilang 'Mereka lupa JASMERAH'," tuturnya.***

Halaman:

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: Youtube UI Watch


Tags

Terkini

x