Fadli Zon kemudian mempertanyakan sikap Pemerintah Indonesia yang seolah-olah takut dengan keberhasilan Taliban menguasai Afghanistan.
Fadli Zon juga membandingkan dengan sikap Pemerintah Indonesia yang justru mendukung aksi kudeta di Thailand serta pernah mengundang tokoh militer yang mengkudeta Myanmar ke Indonesia.
"Apakah kita protes? RI akui pemerintahan kudeta Thailand. April lalu juga undang Jenderal yang kudeta Myanmar. Kok takut Taliban?," ujarnya.
Baca Juga: Jusuf Kalla Minta Jangan Pernah Meremehkan dan Merendahkan Taliban: Negara Besar Pun Dikalahkannya
Sejumlah netizen juga menyatakan dukungannya terhadap pernyataan Fadli Zon yang mengecam keras kicauan akun Twitter resmi BNPT karena telah memicu kontroversi di tengah masyarakat.
Netizen menilai, BNPT seolah terjangkit dengan penyakit Islamophobia dan dikendalikan oleh oknum-oknum yang ingin menyudutkan Islam.
"Sepertinya mereka hanya khawatir atas identitas yg berjenggot, bersurban dan ke Arab2an.. klw dengan sesama spertinya bukan suatu masalah.. yaa taulahhh.!!," tulis akun @arya_sheantana dalam kolom komentar Instagram @fadlizon.
"BNPT dikendalikan oleh oknum-oknum anti Islam," tulis akun @bur_jusuf.
"Maklum Islamofobia," tulis akun @membongkar_fakta.***