KABAR BESUKI - Pengamat politik Rocky Gerung menyebut pujian ketua umum (ketum) parpol terhadap kinerja Presiden Jokowi kontras dengan fakta di lapangan.
Rocky Gerung menilai, Presiden Jokowi tak memiliki referensi pembanding untuk menilai kinerja yang sesungguhnya, terlebih karena ketum parpol pendukung dinilai tak memiliki pengetahuan yang memadai terkait pandemi.
"Dia (Presiden Jokowi) nggak punya peralatan lain untuk mengetahui keadaan sebenarnya. Apalagi yang memuji kan ketua-ketua partai, karena nggak ngerti soal pandemi. Lain kalau yang muji itu dua orang dokter cerdas misalnya, itu baru kita tahu bahwa 'Oh, berarti pujiannya bagus' atau Pak Prabowo, Pak Airlangga refer ke hasil kajian, bukan ingin sekedar menyenangkan hati presiden," kata Rocky Gerung sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Senin, 30 Agustus 2021.
Rocky Gerung mengungkapkan fakta di lapangan yang menunjukkan bahwa Presiden Jokowi masih belum berhasil menangani pandemi di Indonesia dengan sebaik mungkin.
Bahkan, beberapa menteri telah memproyeksikan bahwa Indonesia masih akan terus bergelut dengan pandemi hingga beberapa tahun ke depan.
"Fakta di lapangan itu, pandemi ini belum tertangani, bahkan (pemerintah) udah bikin proyeksi bahwa dua tiga tahun ke depan kita juga masih hidup dengan itu tuh," ujarnya.
Rocky Gerung melihat adanya sebuah kontras ketika PPKM masih diberlakukan namun pujian terhadap Presiden Jokowi justru dilontarkan oleh para ketum parpol pendukung.