KABAR BESUKI - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin kembali memberikan sindiran pedasnya untuk Yahya Waloni.
Melalui cuitannya di Twitter, Ngabalin membagikan sebuah pernyataan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang mengatakan bahwa Yahya Waloni bukan ustadz.
Ketua MUI Cholil Nafis mengatakan bahwa Yahya Waloni tidak bisa disebut sebagai ustad lantaran ilmunya masih kurang.
Menurutnya, label ustadz tidak diberikan kepada sembarang orang dan hanya diberikan kepada penceramah yang telah mendalami ilmu agama secara akademik.
Cholil Nafis juga menjelaskan bahwa MUI memiliki kriteria tersendiri yang memastikan penceramah layak disebut sebagai ustadz atau tidak. Namun yang pasti, ia menegaskan bahwa Yahya Waloni tidak termasuk ke dalamnya.
Menanggapi hal itu, Ngabalin menyindir Yahya Waloni agar bisa belajar terlebih dahulu sebelum berdakwah.
Baca Juga: Begini Kata Habib Rizieq Saat Tahu Bakal Tetap Dipenjara 4 Tahun: Kami Dizolimi dalam Kasusnya
“Yahya adindaku, makanya dari awal kita bilang ngana belajar dulu baru mo bedakwah kesiang,” tulisnya dalam cuitannya di Twitter @AliNgabalinNew.