Artinya, jumlah tersebut tidak cukup untuk menandai interpelasi saat rapat paripurna DPRD DKI Jakarta.
“Jelas bahwa mesin politik Anies bekerja keras menyelamatkan muka tuannya. Tapi apa yang terjadi menunjukkan kepanikan Anies,” tutur Ade Armando.
Diamati bahwa, alasan mengapa Anies Baswedan mengundang 7 fraksi untuk makan malam guna menggagalkan niat PSI dan PDIP.
“Artinya persoalan interpelasi ini memang menakutkan rupanya bagi Anies. Ketakutan Anies menunjukkan bahwa sesungguhnya ada yang bau busuk dengan rencana balap Formula E,” tutur Ade Armando.
Dikatakan pemberhentian awalnya tidak ditawarkan oleh PSI dan PDIP jika Anies Baswedan ingin menanggapi dan memberikan penjelasan tentang Formula E sejak awal, faksi, dan bahkan mengganggu pleno.
Mengenai hal tersebut, disebut bahwa Anies Baswedan selalu menghindar.***