Rocky Gerung Ungkap Sisi Lain Aksi Bagi-bagi Bansos ala Jokowi: Gejala Besar dari Kekuasaan yang Sedang Runtuh

- 2 September 2021, 09:47 WIB
Rocky Gerung Ungkap Sisi Lain Aksi Bagi-bagi Bansos ala Jokowi: Gejala Besar dari Kekuasaan yang Sedang Runtuh
Rocky Gerung Ungkap Sisi Lain Aksi Bagi-bagi Bansos ala Jokowi: Gejala Besar dari Kekuasaan yang Sedang Runtuh /Tangkapan layar YouTube.com/Neno Warisman

KABAR BESUKI - Pengamat politik Rocky Gerung ungkap sisi lain di balik aksi bagi-bagi bantuan sosial (bansos) ala Presiden Jokowi yang viral di masyarakat.

Rocky Gerung menyebut Jokowi ketagihan terhadap aksi bagi-bagi bansos yang disebut-sebut dapat menaikkan citranya sebagai Presiden RI, sehingga Jokowi dinilai tak lagi memikirkan dampak buruk dari aksi tersebut.

Rocky Gerung menilai Jokowi seolah-olah larut dalam euforia ketika menyaksikan masyarakat miskin sedang berebut bansos yang dibagi-bagikannya.

"Orang yang ketagihan pada suatu peristiwa, dia akan ulang lagi. Dia nggak akan ukur lagi impact buruk suatu peristiwa itu. Jadi seolah-olah dia menonton orang miskin dari atas singgasana dan menganggap bahwa itu ada kegembiraan dia," kata Rocky Gerung sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Kamis, 2 September 2021.

Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Presiden Jokowi yang Ketagihan Pujian Sebagai Sebuah Gejala Kejiwaan

Rocky Gerung menilai, aksi bagi-bagi bansos ala Jokowi menunjukkan sebuah gejala kepemimpinan yang buruk bagi pemerintahannya yang saat ini memasuki periode kedua.

Dia menilai, Jokowi berupaya menciptakan caranya sendiri untuk memperoleh pujian dari orang lain sekaligus menciptakan euforia kegembiraan.

"Jadi ini gejala di dalam kepemimpinan sebetulnya, kalau kepemimpinan tidak dapat pujian otentik, dia bikin sendiri cara untuk orang lain memuji dia, satu. Yang kedua, dia cari kegembiraan," ujarnya.

Baca Juga: Rocky Gerung Jelaskan Alasan Presiden Jokowi Undang Partai Koalisi ke Istana: Dia Ketagihan Pujian Tuh

Rocky Gerung juga menyayangkan cara Jokowi yang berupaya menciptakan euforia dengan memanfaatkan masyarakat miskin yang membutuhkan bansos untuk kemudian berkerumun untuk memperebutkannya.

Dia menilai, aksi bagi-bagi bansos yang dilakukan Jokowi hanyalah kamuflase untuk mencitrakan bahwa seolah-olah rakyat masih percaya dengan kepemimpinan Jokowi sebagai Presiden RI.

"Jadi dengan menyaksikan orang miskin berduyun-duyun mengerumuni mobil lalu dilempar-lempar bansosnya, lalu ada kegembiraan di situ, lalu dianggap rakyat mendukung dia," katanya.

Baca Juga: Ketum PAN Bocorkan Rapat Koalisi Ternyata Bahas Amandemen UUD, Rocky Gerung: Persiapan untuk Menipu Rakyat

Rocky Gerung menilai, Jokowi seolah terobsesi dengan ambisinya sendiri untuk tetap eksis memimpin.

Menurutnya, hal tersebut merupakan sebuah gejala besar dari kekuasaan Jokowi dan jajarannya yang terancam di ambang keruntuhan.

"Jadi kita mesti terangkan secara jujur dengan kemampuan akademis bahwa presiden terhipnosis oleh ambisinya sendiri untuk tetap eksis memimpin. Ini gejala besar dari kekuasaan yang sedang runtuh sebenernya, apalagi yang mau dituntut dari presiden? Karena cuma itu kegembiraan dia, melihat orang miskin bergerombol di sekitar mobil mewahnya itu dan menunggu dilempari bansos, kan ini gila," ujar dia.

Tak hanya itu, Rocky Gerung menilai Jokowi terkesan haus akan publisitas dirinya untuk memperlihatkan bahwa kinerjanya selama menjabat sebagai Presiden RI baik-baik saja.

"Presiden tentu nggak mau kalau nggak ada berita kan? Bahwa berita orang berkerumun itu (memperebutkan bansos dari Presiden Jokowi) dianggap sebagai pujian atas prestasi presiden padahal itu berbahaya sekali," tuturnya.***

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: YouTube Rocky Gerung Official


Tags

Terkini

x