Nadiem Makarim Tuai Kritik Karena Paksakan Sekolah Tatap Muka, Indra Charismiadji: Bisa-bisa Ini Genosida

- 6 September 2021, 06:05 WIB
Nadiem Makarim Tuai Kritik Karena Paksakan Sekolah Tatap Muka, Indra Charismiadji: Bisa-bisa Ini Genosida
Nadiem Makarim Tuai Kritik Karena Paksakan Sekolah Tatap Muka, Indra Charismiadji: Bisa-bisa Ini Genosida /Stephanie Hau/Unsplash/Stephanie Hau

Indra Charismiadji menceritakan pengalaman pribadinya yang sempat menjadi penyintas Covid-19. Penerapan protokol kesehatan masih belum menjamin dirinya aman dari Covid-19.

Berkaca dari hal tersebut, Indra Charismiadji khawatir jika sekolah tatap muka tetap dilaksanakan dengan tergesa-gesa karena akan membahayakan para siswa, guru, maupun warga sekolah lainnya.

"Pengalaman saya sendiri, saya tuh udah taati protokol kesehatan banget kan? Tapi tetep kena dan sekeluarga saya jadinya kena tuh. Nah, ini gimana dengan kondisi sekolah-sekolah kita yang betul-betul belum tentu bisa dijaga, itu kekhawatiran kami," katanya.

Baca Juga: Hari Pendidikan Nasional 2021, Nadiem Makarim: Momen yang Tepat untuk Refleksi Kebijakan Pendidikan

Indra Charismiadji juga menyoroti rendahnya tingkat vaksinasi di Indonesia, apalagi jika mengetahui saran medis dari para ahli yang tidak memperkenankan vaksinasi untuk anak di bawah umur dua belas tahun.

Bahkan dia juga menceritakan pengalamannya yang sempat terkena Covid-19 meski telah divaksin hingga dosis kedua.

"Saya udah divaksin dua kali aja tetep kena, gimana yang belum divaksin? Dan kalau nggak salah masih di bawah sepuluh persen anak yang usia dua belas sampai tujuh belas itu yang udah divaksin, guru-guru juga (baru) 50 persen. Jadi sebetulnya angkanya masih sangat rendah," ujar dia.

Indra Charismiadji juga menyoroti tingginya angka kematian orang tua siswa serta guru berdasarkan rilis KPAI. Atas hal tersebut, dia juga meminta agar pemerintah lebih serius dalam melindungi rakyatnya.

"Angka dari KPAI udah 11.000 anak Indonesia yatim piatu, ada 12.000 guru kita yang sudah meninggal dunia kan? Itu bukan angka kecil lho, itu angka yang besar sekali dan tentunya sekali lagi saya harus mengingatkan pemerintah, tugas utama pemerintah itu adalah melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah," tuturnya.***

Halaman:

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: YouTube Hersubeno Point


Tags

Terkini