Said Didu Sebut Pembangunan Ibu Kota Baru Sebagai Keinginan Pribadi Jokowi, Meski Harus Jual Aset Negara

- 8 September 2021, 14:19 WIB
Said Didu Sebut Pembangunan Ibu Kota Baru Sebagai Keinginan Pribadi Jokowi, Meski Harus Jual Aset Negara
Said Didu Sebut Pembangunan Ibu Kota Baru Sebagai Keinginan Pribadi Jokowi, Meski Harus Jual Aset Negara /Said Didu/Twitter.com/@msaid_didu

KABAR BESUKI - Pengamat ekonomi Said Didu menyebut pembangunan ibu kota baru merupakan keinginan pribadi Jokowi, meski harus sampai menjual aset negara.

Said Didu mengatakan, pembangunan ibu kota baru merupakan keinginan pribadi Jokowi agar dapat meninggalkan sebuah legacy ketika tak lagi menjabat sebagai Presiden RI.

"Sepertinya pembangunan ibu kota baru adalah misi bapak presiden untuk meninggalkan legacy. Kenapa saya katakan demikian? Dalam visi misi presiden 2019-2024 itu tidak ada sama sekali rencana pembangunan ibu kota baru," kata Said Didu sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube MSD pada Rabu, 8 September 2021.

Baca Juga: Erick Thohir Angkat Bicara Soal Ibu Kota Baru: 50 Juta Tambahan Penduduk Mau Kemana? Jakarta Lagi? Nggak Bisa!

Said Didu mengaku pernah memperoleh bocoran bahwa sidang kabinet yang digelar awal Agustus 2019 lalu memutuskan pembangunan ibu kota baru ditunda untuk sementara waktu.

Akan tetapi, Said Didu mengaku kaget ketika wacana pembangunan ibu kota baru disampaikan dalam pidato kenegaraan jelang HUT RI ke-74.

"Saya dapat bocoran saat itu bahwa sidang kabinet awal Agustus 2019 itu memutuskan pembangunan ibu kota baru ditunda. Tapi saat itu terkaget kok ada dalam pidato kenegaraan pemindahan ibu kota baru," ujarnya.

Said Didu menilai, alasan dirinya menyebut pembangunan ibu kota baru sebagai ambisi pribadi Jokowi adalah menyerahnya Kementerian Keuangan karena menipisinya kas negara untuk menjalankan proyek pembangunan ibu kota baru, hingga akhirnya aset negara di Jakarta diputuskan harus dijual satu per satu.

"Yang kedua, alasan saya menyatakan ini legacy pribadi adalah dari awal sebenarnya kementerian keuangan sudah mengangkat bendera putih. Dia (Menkeu Sri Mulyani) mengatakan saat itu pembiayaan ibu kota, dari awal menyatakan bahwa menjual aset-aset negara yang ada di ibu kota lama (Jakarta)," katanya.

Halaman:

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: YouTube MSD


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x