Banyak Pejabat Negara Dinilai Langgar Etika Karena Makin Kaya, Rocky Gerung: Dia Udah Dibayar Melalui Pajak

- 13 September 2021, 09:16 WIB
Banyak Pejabat Negara Dinilai Langgar Etika Karena Makin Kaya, Rocky Gerung: Dia Udah Dibayar Melalui Pajak
Banyak Pejabat Negara Dinilai Langgar Etika Karena Makin Kaya, Rocky Gerung: Dia Udah Dibayar Melalui Pajak /Instagram.com/@rocky_gerung_official

Baca Juga: Haris Azhar Disebut Punya Data dan Bukti Kuat Luhut Bisnis Tambang: Tak Siap Dikritik Jangan Jadi Pejabat

Menurut Rocky Gerung, banyaknya pejabat negara yang makin kaya di masa pandemi dapat meningkatkan kecurigaan di kalangan publik.

Bahkan, dia menilai banyak pejabat negara yang justru makin leluasa berbisnis setelah memperoleh jabatan.

"Jadi kalau ada pejabat negara yang lebih kaya atau makin kaya, orang bertanya 'Kalau begitu ada sementara ini lakukan akumulasi juga dong? Berarti Anda berbisnis dong?' itu intinya kan?," ujar dia.

Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Banyak Pejabat Negara Saat Ini Terindikasi Mengalami 'Gangguan Kejiwaan'

Rocky Gerung mengatakan, menjadi pejabat negara harus dilakukan dengan totalitas dan sepatutnya tak memiliki kaitan apapun dengan dunia bisnis.

Sebab, pejabat negara telah digaji oleh publik melalui mekanisme pembayaran pajak yang kemudian masuk dalam APBN.

"Padahal menjadi pejabat negara (public servant) itu sepenuh-penuhnya tidak punya kaitan apapun dengan bisnis, karena dia udah dibayar oleh publik melalui pajak. Jadi etika itu udah dilanggar," ucapnya.

Dengan kata lain menurut Rocky Gerung, pejabat negara yang bertambah kaya di masa pandemi patut diduga telah memanfaatkan jabatan atau kekuasaannya demi melancarkan kepentingan bisnisnya.

"Jadi selama berkuasa, dia memanfaatkan kekuasaannya untuk berbisnis atau selama berkuasa dia tidak sepenuhnya menjalankan tugasnya," tuturnya.***

Halaman:

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: YouTube Rocky Gerung Official


Tags

Terkait

Terkini