Rocky Gerung mengatakan bahwa menulis dengan tangan memiliki kekuatan energi yang berbeda dibandingkan dengan menulis menggunakan perangkat komputer atau gadget.
Bahkan menurutnya, tulisan tangan menggambarkan adanya sebuah perhatian yang sangat serius dari penulisnya karena dapat menggambarkan kekuatan jiwa dan hati nurani seseorang.
"Itu suatu tambahan energi bahwa menulis dengan tangan artinya ada concern yang sangat absolut. Mengambil tinta, menulis, dan berupaya untuk konsentrasi dengan tulisan itu," katanya.
Baca Juga: Kasus Lahan Rumah Rocky Gerung vs Sentul City 'Diremehkan', Lieus: Supaya Pak Jokowi Kasih Jabatan?
Rocky Gerung menilai, selama ini tata kelola pertanahan di Indonesia terkesan compang camping dan amburadul.
Apalagi sejak awal, sebagian pengusaha besar memperoleh tanah dalam jumlah besar melalui kongkalikong dengan sejumlah pejabat negara.
"Kita lihat bahwa keadaan pertanahan kita memang compang camping, amburadul. Karena dari awal, kita mengerti soal pertanahan ini soal kongkalikong antara pengusaha dengan pejabat-pejabat negara. Itu udah berlangsung sejak Orde Baru dan kita mau pangkas sebetulnya," ujar dia.
Rocky Gerung menilai, apa yang dilakukan oleh Brigjen Tumilaar merupakan contoh yang bagus dan harus jadi panutan bagi setiap pejabat negara.
Dia mengatakan apa yang dikatakan Brigjen Tumilaar merupakan representasi dari semangat untuk membela hak rakyat kecil atas tanah yang dimilikinya.