KABAR BESUKI – Lieus Sungkharisma secara tak langsung dirinya ‘menyuruh’ untuk teriak bebaskan Habib Rizieq dari penjara.
Lieus Sungkharisma membahas soal pembubaran pemerintah terhadap FPI dan penangkapan Habib Rizieq Shihab karena masalah sepele.
Menurutnya, pemerintah sudah jelas menerapkan hukum di negaranya. Ia menilai ada yang salah dengan sistem peradilan dan penegakan hukum di republik ini.
Baca Juga: Habib Rizieq Ingatkan 5 Indikasi Kebangkitan PKI Sejak Beberapa Tahun yang Lalu, Simak Selengkapnya
Selain itu, FPI dibubarkan secara sewenang-wenang tanpa proses hukum yang jelas.
Begitu juga dengan Habib Rizieq, yang mana menurut Lieus Sungkharisma ia diperlakukan tidak adil.
“Saya bukan Islam, tapi hati saya ganjal. Kok enak saja main bubarin organisasi tanpa proses peradilan. Harusnya tidak seperti itu,” tutur Lieus Sungkharisma.
Lieus Sungkharisma mengatakan Habib Rizieq juga ditangkap karena kasus yang tidak jelas.
Dimulai dengan kepadatan penduduk, mengadakan pernikahan anaknya, kemudian berakhir di penjara.
Padahal ia telah menjalani semua hukuman dan hukuman, seperti membayar denda, hingga 8 bulan penjara.
Dikutip Kabar Besuki dari YouTube TVOneNews, namun akhir-akhir malah dikenai selama 4 tahun.
Hal inilah yang disesali oleh Lieus Sungkharisma, dimana hukum yang dinilai semaunya berperan dalam masyarakat.
“Ini kok gak ada yang teriak, mana, harusnya 560 anggota DPR mestinya teriak lepaskan Habib Rizieq,” tutur Lieus Sungkharisma.
Atas dasar itu, dia menilai pemerintahan Jokowi lah yang benar-benar serius dalam isu intoleransi. Karena sikapnya yang selalu membuat marah publik.***