Warga Bojong Koneng dan ProDem Rayakan Hari Tani Nasional, Rocky Gerung: Ini Ekspresi Masyarakat Sipil

- 25 September 2021, 08:46 WIB
Warga Bojong Koneng dan ProDem Rayakan Hari Tani Nasional, Rocky Gerung: Ini Ekspresi Masyarakat Sipil
Warga Bojong Koneng dan ProDem Rayakan Hari Tani Nasional, Rocky Gerung: Ini Ekspresi Masyarakat Sipil /Tangkap Layar YouTube.com/Rocky Gerung Official

KABAR BESUKI - Akademisi Rocky Gerung menanggapi aksi warga Bojong Koneng bersama ProDem yang merayakan Hari Tani Nasional di sekitar wilayah tersebut.

Rocky Gerung menjelaskan bahwa dirinya juga turut memperoleh undangan untuk menghadiri acara tersebut dan menyebut ada pembagian tugas dalam acara yang digelar kemarin.

Rocky Gerung juga menegaskan bahwa Rizal Ramli yang turut berpartisipasi dalam perayaan Hari Tani Nasional yang digelar di Bojong Koneng menginginkan agar kasus sengketa tanah warga setempat dengan Sentul City menjadi pembuka mata publik terkait penderitaan masyarakat sipil terhadap isu tanah di Indonesia.

"Saya dapat undangan, pemberitahuan dan kita bagi tugas. Ada yang orasi, ada yang mengolah isu itu di tingkat opini publik, ada yang melakukan tuntutan hukum (Haris Azhar). Dan memang Pak Rizal Ramli ingin sekali kasus ini jadi pembuka mata publik, karena melalui ProDem terkumpul banyak dokumen dan Iwan Smule mengambil inisiatif untuk merayakan hari tani di Sentul," kata Rocky Gerung sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Sabtu, 25 September 2021.

Baca Juga: Fadli Zon Sebut Aksi Penyerobotan Tanah oleh Sentul City Bisa Jadi Bibit Perpecahan Paling Fatal

Rocky Gerung mengatakan, perayaan Hari Tani Nasional di Bojong Koneng tepatnya di sekitar lokasi yang terancam digusur oleh Sentul City datang dari kesadaran warga setempat untuk mengingatkan kepada masyarakan agar kesewenang-wenangan korporasi properti terkait tanah segera dihentikan.

"Jadi datang dari kesadaran rakyat di Sentul untuk mengingatkan agar supaya kesewenang-wenangan dalam soal tanah ini dihentikan. Karena masyarakat Sentul (terutama Bojong Koneng) melihat bahwa ada ekspansi tanah yang baru dua hari lalu dipasang oleh Sentul City," ujarnya.

Rocky Gerung menegaskan bahwa perayaan Hari Tani Nasional di Bojong Koneng sepenuhnya diinisiasi oleh warga setempat yang kemudian dikoordinir sebagai isu krusial oleh ProDem, yang sejak dulu sangat concern menyoroti isu-isu masyarakat sipil.

"Jadi itu sepenuhnya inisiatif dari bawah yang kemudian dikoordinir sebagai isu oleh ProDem. Dan kita tahu ProDem ini dari zaman Soeharto sudah sangat vokal dalam menyorot ketidakadilan, penyimpangan hukum, pelanggaran HAM," katanya.

Baca Juga: Rocky Gerung Tantang Sentul City Buktikan Legalitas Tanah Garapan: Kapan Dia Beli? Bangsatnya Kan di Situ

Rocky Gerung mengungkapkan, Iwan Smule selaku Ketua ProDem sangat berupaya keras untuk tetap menghidupkan isu terkait hak-hak masyarakat sipil khususnya mengenai tanah.

Bahkan kata dia, Iwan Smule berencana untuk menggelar deklarasi tanah untuk rakyat secara nasional.

"Iwan Smule selaku Ketua ProDem mengupayakan agar supaya isu ini hidup terus, karena itu akan ada seri yang sama yaitu deklarasi tanah untuk rakyat bahkan di seluruh Indonesia," ujar dia.

sBaca Juga: Rocky Gerung Terima 200 Pengaduan Sengketa Tanah dari Publik Sejak Kasus dengan Sentul City Mencuat

Rocky Gerung menganggap bahwa momen perayaan Hari Tanah Nasional di Bojong Koneng merupakan ekspresi yang wajar dari masyarakat sipil.

Dia berharap agar momentum Hari Tanah Nasional dapat menjadi pintu awal untuk merubah tata kelola pertanahan di Indonesia agar benar-benar mengutamakan pemanfaatannya untuk rakyat.

"Jadi kita anggap bahwa ini ekspresi biasa dari masyarakat sipil, dan saya tentu mendukung karena bukan sekedar kita menginginkan Sentul City berubah arah dalam cara dia menganeksasi atau mengambil lahan, tapi juga seluruh Indonesia mengikuti pola pembagian lahan melalui hukum agraria dan peraturan yang sebetulnya memungkinkan rakyat untuk memiliki tanah," ucapnya.

Rocky Gerung berpendapat, upaya warga Bojong Koneng memperjuangkan haknya yang terancam dirampas oleh Sentul City secara tak langsung turut membantu Presiden Jokowi dalam upayanya untuk memberantas mafia tanah di Indonesia.

"Jadi sebetulnya kita membantu Presiden Jokowi untuk memberantas mafia, tapi dengan konsekuensi bahwa betul-betul bahwa ini adalah upaya negara yang bukan sekedar pencitraan tapi betul paham bahwa tanah untuk rakyat adalah perintah konstitusi," tuturnya.***

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: YouTube Rocky Gerung Official


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah