Network
KABAR BESUKI - Ekonom senior Rizal Ramli baru-baru ini kembali memberikan kritik terhadap kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal pemindahan ibu kota baru.
Rizal Ramli mengatakan bahwa memindahkan ibu kota baru di masa sulit seperti sekarang ini justru hanya menyusahkan rakyat dan menghabiskan biaya.
Karena menurutnya, pemindahan ibu kota baru yang rencananya akan dipindah ke Kalimantan Timur ini justru dinilai menyusahkan rakyat.
“Pertanyaannya siapa yang mau tinggal disitu? Pejabat yang gajinya pas-pasan masak mau tinggal disitu, kecuali pejabat korup,” kata Rizal Ramli seperti dikutip Kabar Besuki dari Youtube Fadli Zon pada 4 Oktober 2021.
Menurut Rizal Ramli, pemindahan ibu kota baru di Kalimantan Timur justru dinilai tidak efektif dan malah banyak merugikan.
Pasalnya, saat ibu kota dipindah ke Kalimantan Timur tidak akan banyak perusahaan yang mau membangun usahanya disana, kecuali dipaksa.
Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman era SBY itu juga mengatakan bahwa pindahnya ibu kota baru ke Kalimantan Timur justru menguntungkan orang China.
“Kalau perusahaan-perusahaan real estate besar, gak akan mau main real estate di Kalimantan Timur kecuali dipaksa, nah yang tertarik untuk itu adalah BUMN China, untuk beli tanah disitu, bangunin ibu kota baru, tapi penghuninya siapa?,” ujar Rizal Ramli.
