Baca Juga: Cut Meyriska Umumkan Hamil Anak Kedua, Roger Danuarta Sampai teriak Histeris
Rizal Ramli beranggapan bahwa nantinya penduduk yang akan menempati ibu kota baru di Kalimantan Timur justru kebanyakan warga dari China dan bukan warga pribumi. Hal ini karena, banyak rakyat China yang tertarik untuk membuat perusahaan di Kalimantan Timur.
Menurut Rizal Ramli, pemindahan ibu kota di Kalimantan Timur justru akan menjadi ibu kota Beijing Baru dan bukan ibu kota Indonesia baru.
“Itu bisa jadi ibu kota baru, tapi ibu kota Beijing baru, bukan ibu kota Republik Indonesia baru,” tegasnya.
Lebih lanjut, Rizal Ramli meminta Presiden Jokowi menjelaskan mengenai tujuan jelasnya untuk memindahkan ibu kota baru ke Kalimantan Timur.
“Jadi saya mohon maaf, pakde Jokowi tolong jelaskan, siapa yang bakal tinggal di ibukota baru ini, saya nganggep ini ibu kota Beijing baru,” ujar Rizal Ramli.
“Kita ini mau bangunin ibu kota buat siapa? Apakah betul buat rakyat kita, apakah betul buat bangsa kita, apakah kita siapkan untuk Beijing baru? Yang jelas aja deh Pak Jokowi, ngomong apa adanya aja dah,” tandasnya.***