Namanya Ikut Terseret Skandal Pandora Papers, Luhut Berikan Klarifikasi Melalui Juru Bicaranya

- 6 Oktober 2021, 18:15 WIB
Namanya Ikut dalam Pandora Papers, Luhut Berikan Klarifikasi Melalui Juru Bicaranya
Namanya Ikut dalam Pandora Papers, Luhut Berikan Klarifikasi Melalui Juru Bicaranya /Instagram/@luhut.pandjaitan
KABAR BESUKI - Nama Luhut Binsar Pandjaitan tak pernah sepi dari pemberitaan terkait dengan dugaan skandal bisnis dan keuangan.
 
Nama Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi tersebut disebut-sebut dalam Pandora Papers.
 
Pandora Papers merupakan laporan berisi investigasi terhadap puluhan kepala negara dan pemerintah dunia ini diungkapkan oleh ICIJ, konsorsium jurnalis investigasi internasional.
 
Hasil Investigasi lebih dari 600 jurnalis tersebut mengungkapkan kasus terbesar suaka pajak terbesar dunia atau penyembunyian aset hingga jutaan dolar AS.
 
Adapun nama Luhut disebut-sebut terkait dengan perusahaan Petrocapital S.A., perusahaan asal Panama.
 
Perusahaan tersebut didirikan berdasarkan hukum di Panama, perusahaan ini didirikan pada tahun 2006 silam.
 
Atas banyaknya pemberitaan tersebut yang mengkaitkan Luhut terhadap perusahaan Petrocapital S.A., Juru Bicara Luhut Binsar Pandjaitan memberikan klarifikasi terkait pemberitaan tersebut.
 
"Bapak Luhut Pandjaitan menjadi Direktur Utama pada tahun 2007 hingga tahun 2010," ungkap Jodi Mahardi Jubir dari Luhut Binsar saat memberikan klarifikasi, seperti dikutip Kabar Besuki dari Youtube TvOneNews.
 
Perusahaan yang pernah dipimpin oleh Luhut tersebut merupakan perusahaan  yang salah satu usahanya minyak dan gas bumi.
 
Perusahaan ini rencananya akan digunakan untuk pengembangan di luar negeri terutama di wilayah Amerika Tengah dan Amerika Selatan.
 
Menurut Jodi Mahardi, karena adanya berbagai kendala dalam mengembangkan bisnis tersebut Luhut mengundurkan diri pada tahun 2010.
 
Banyak kendala yang dihadapinya salah satunya tentang geografis dan budaya daerah setempat yang dinilai kurang cocok.
 
Menurut penuturan Jordi, Luhut ingin menekuni bisnisnya yang ada di Indonesia.
 
Ia juga menekankan, selama Luhut menjadi direktur utama di sana tidak ada kerja sama proyek besar yang dipegang oleh Luhut.
 
Ia juga mengatakan, Petrocapital S.A. juga tidak pernah melakukan kerja sama terhadap perusahaan minyak negara dan tidak pernah mengubah Petrocipal S.A. menjadi Pertamina Petrocapital.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: YouTube tvOne News


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x