Selain itu, Novel Baswedan juga mengungkapkan bahwa tujuan didirikannya saluran YouTube adalah untuk berbagi pengalaman, berdiskusi, dan memberantas korupsi di Indonesia.
Unggahan Novel Baswedan tentang pengumuman pembukaan channel YouTube barunya mendapat respon positif dari netizen.
"’Hukum tidak pernah buta’ yuu temen2 subscribe cenel ini untuk melihat pemikiran2an Novel Baswedan menyelatkan bangsa ini dari tikus tikus Lumbung, koruptor," tulis komentar dari akun @mikaelwa63.
"Done pak saya sdh subsribe pak maju terus chenal nya pak novel semoga bisa nambah wawasan tetanng pembrantasan korupsi..," tulis komentar dari akun @ukhtielya.
"Semoga juga tidak jadi media untuk ngeles jabatan atau media menumpahkan sakit hati," tulis komentar dari akun @mangunsong63.
Kemudian dia juga membuka kemungkinan untuk mengundang pembicara dan tamu integritas untuk berbagi pengalaman mereka di saluran YouTube.
Selain itu, Novel Baswedan juga mencontohkan bahwa isu antikorupsi merupakan isu yang penting.
Menurutnya, jika membicarakan kemajuan suatu negara, suatu masalah, serta penegakan hukum, tidak lepas dari masalah korupsi.***