Rocky Gerung Sebut Survei Capres 2024 Bermasalah, Singgung Presidential Treshold

- 19 Oktober 2021, 14:01 WIB
Rocky Gerung Sebut Survei Capres 2024 Bermasalah, Singgung Presidential Treshold
Rocky Gerung Sebut Survei Capres 2024 Bermasalah, Singgung Presidential Treshold /Tangkap Layar YouTube.com/Refly Harun

KABAR BESUKI - Pengamat politik Rocky Gerung menyebut survei Capres 2024 yang dirilis sebuah media nasional bermasalah dan singgung presidential treshold.

Dalam survei yang dirilis oleh sebuah litbang dari salah satu media nasional terkemuka, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto tercatat memperoleh persentase elektabilitas yang lebih tinggi dibandingkan Anies Baswedan.

Rocky Gerung menilai media nasional tersebut seolah alergi dengan Capres 2024 yang memiliki keterkaitan dengan kelompok Islam khususnya massa pendukung Habib Rizieq.

"K****s (nama media) mungkin lagi dorong wacana 'Yang penting siapapun harus bersifat nasionalistik'. Anies dianggap masih ada bau-bau kadrun gitu," kata Rocky Gerung sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Selasa, 19 Oktober 2021.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Jadi Capres 2024 Didukung 'Barisan Celeng', PDIP: Kita Tidak Terancam Sama Sekali

Rocky Gerung menilai, media nasional tersebut tak sepantasnya merilis survei yang mengesankan seolah-olah Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto pantas menggantikan Jokowi pada tahun 2024 mendatang.

Dia menilai, elektabilitas bukanlah dasar untuk menentukan kualitas dan kapasitas seorang calon pemimpin.

"Jadi sebetulnya, ngapain diucapkan di sini dalam upaya untuk minta perhatian publik bahwa Ganjar dan Prabowo potensial untuk mimpin Indonesia tuh. Itu yang saya bilang kalau elektabilitas dijadikan dasar," ujarnya.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Klarifikasi Isu Dirinya yang Disebut-sebut Akan Maju Sebagai Capres 2024

Rocky Gerung berpendapat, kedua nama Capres 2024 tersebut belum dapat dikatakan pantas memimpin Indonesia oleh kalangan milenial.

Sebab berdasarkan keterangannya, banyak kaum milenial mempertanyakan intelektualitas, etika kepemimpinan, dan beberapa aspek penting lainnya yang harus dimiliki seorang pemimpin.

"Tapi kalau soal intelektualitas, etika kepempimpinan, segala macem itu yang ditentang oleh millenials," katanya.

Baca Juga: Megawati Minta Petunjuk Allah SWT untuk Tentukan Capres, Refly Harun: Nasib Bangsa Ditangan Satu Orang

Rocky Gerung juga menyebut, survei Capres 2024 yang dirilis oleh salah satu media nasional juga memiliki 'bualan' tersendiri.

Dia juga mempertanyakan kemampuan Ganjar Pranowo yang beredar di kancah politik nasional meski sudah gencar melakukan berbagai kampanye di berbagai platform.

"Kalau lihat survei-survei itu ada bualannya juga, bualannya ada jualannya. Saya nggak anggap itu sebagai hal yang penting karena agak ajaib kemampuan dia beredar dalam politik," ujar dia.

Baca Juga: Megawati Dinilai Tak Diam Saja dengan Manuver Jokowi yang Mendorong Ganjar Pranowo Jadi Capres 2024

Rocky Gerung menyinggung presidential treshold yang tidak memungkinkan setiap partai politik bebas mengusung Capres 2024 dari kadernya sendiri.

Menurutnya, presidential treshold justru membuat pemilu yang digelar setiap lima tahun sekali tak memiliki kontribusi apapun untuk Indonesia.

"Sistem politik kita tidak memungkinkan untuk berkompetisi bebas. Selama ada presidential treshold, tetap nggak ada gunanya," tuturnya.***

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: YouTube Rocky Gerung Official


Tags

Terkini

x