Network
Tak hanya itu, ia juga tak mau ambil pusing dengan bully-an yang sering menimpa dirinya. Ia juga menganggap bully-an sebagai energi baginya.
“Tapi ya di bully itu saya anggap sebagai ‘Bullymu adalah energiku’,” ujarnya lagi.
Menurutnya, semuanya adalah konsekuensi dalam dunia medsos, ia juga menyarankan apabila sering baperan (bawa perasaan) jangan bermain di media sosial.
Ia menegaskan, selama mempunyai niat baik dan cara yang digunakan baik, kita tetap harus berdiri tegak dan jangan tumbang, apalagi hanya karena bully-an dari warganet.
“Itulah konsekuensinya orang bermedsos. Kalau baperan, ya jangan main medsos. Tapi selagi niat kita baik, cara yg kita gunakan ya baik, jalan terus jangan tumbang apalagi karena bullyan,” pungkasnya.
Tak sedikit warganet setuju dengan pendapat Ganjar Pranowo tersebut, banyak warganet yang mengomentari unggahan twitternya itu.
“Setuju sama Pak Ganjar..Kalo di Kritik itu jangan Baper tapi kita harus Introspeksi diri lagi... kalo memang ada yg salah yaa monggo pelan" di perbaiki agar menjadi lebih baik lagi..Semangat dan sehat selalu Pak Ganjar,” ujar akun twitter @ciputrapopitod.
Ada juga netizen yang memberi pendapat bahwa harus tetap mengedepankan tata cara dalam beramar makruf nahi munkar.
“Betul pak Gub namun sebagai orang timur kita harus mengedepankan tata cara ber-amar makruf nahi munkar,” ujar akun @yazid_mahfudz.
