Majunya Anies Baswedan dan Prabowo sebagai capres di 2024 ini dinilai memberikan keuntungan bagi Ganjar. Hal ini karena, pendukung Prabowo di 2019 akan terpecah suara ke Anies Baswedan. Namun suara untuk Ganjar Pranowo akan tetap konsisten.
tak hanya itu saja, Hanta Yuda juga mengatakan bahwa konflik internal PDIP yang menyebut pendukung Ganjar dengan sebutan 'Celeng' ini ternyata juga memberikan dampak yang baik terhadap moncernya elektabilitas Ganjar Pranowo.***