Kementerian Agama Hadiah Bagi NU Bukan Umat Islam, Menag Yaqut Cholil Banjir Kritikan dan Disuruh Bubar

- 24 Oktober 2021, 08:40 WIB
Kementerian Agama Hadiah Bagi NU Bukan Umat Islam, Menag Yaqut Cholil Banjir Kritikan dan Disuruh Bubar
Kementerian Agama Hadiah Bagi NU Bukan Umat Islam, Menag Yaqut Cholil Banjir Kritikan dan Disuruh Bubar /Tangkapan Layar/YouTube.com/@Kemenag RI

Mengingat santri dan pesantren memiliki sumber daya yang baik untuk memberdayakan masyarakat, Yaqut Cholil Qoumas bahkan mengusulkan keberadaan Dirjen Pondok Pesantren di Kementerian Agama.

“Saya buka betul, kami sudah usulkan Dirjen Pesantren di Kementerian Agama sehingga buat kita konsentrasi mengurus pesantren secara penuh. Perdebatan sampai sejarah asal-usul Kemenag, ada seorang ustaz di Kemenag itu hadiah negara buat umat Islam. Ada yang bilang kementerian ini harus Kementerian Agama Islam, karena kemenag hadiah negara untuk umat Islam. Saya bantah bukan, Kemenag hadiah negara untuk NU, bukan untuk umat Islam secara umum, tapi spesifik untuk NU. Jadi wajar kalau sekarang NU memanfaatkan banyak peluang di Kemenag memang dia untuk NU,” tutur Yaqut Cholil Qoumas.

Baca Juga: 5 Menteri Mendapat Nilai E dari BEM SI Dianggap Cocok Dicopot dari Kabinet Kerja Jokowi-Ma'ruf Amin

Yaqut Cholil Qoumas mengatakan pernyataan itu datang untuk membantah klaim kontroversial tentang asal mula munculnya Kementerian Agama.

Perdebatan asal usul Kementerian Agama ini awalnya karena Yaqut Cholil Qoumas ingin mengganti logo dan lambang Kementerian Agama.

Pernyataan yang dilontarkan oleh Menteri Agama itu disesalkan berbagai pihak.

Karena dengan mengatakan bahwa Kementerian Agama diciptakan untuk NU, dianggap tidak menghargai kelompok Muslim dan komunitas lainnya.***

Halaman:

Editor: Aliefia Rizky Nanda Herita

Sumber: YouTube TV9 Official


Tags

Terkait

Terkini