Menag Yaqut Klaim Kemenag Hadiah Khusus Pemerintah untuk NU, Rocky Gerung: Dia Potensi untuk Direshuffle

- 25 Oktober 2021, 12:45 WIB
Menag Yaqut Klaim Kemenag Hadiah Khusus Pemerintah untuk NU, Rocky Gerung: Dia Potensi untuk Direshuffle
Menag Yaqut Klaim Kemenag Hadiah Khusus Pemerintah untuk NU, Rocky Gerung: Dia Potensi untuk Direshuffle /Tangkap Layar YouTube.com/Rocky Gerung Official

KABAR BESUKI - Pengamat politik Rocky Gerung ikut memberikan komentar terkait pernyataan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang mengatakan bahwa Kementerian Agama merupakan hadiah untuk NU dan bukan untuk umat Islam secara keseluruhan.

Rocky Gerung mengatakan bahwa pernyataan tersebut tidaklah pantas dikatakan oleh seorang Menteri Agama.

Karena menurutnya, pernyataan dari Menag Yaqut ini justru bisa dianggap sebagai isu politik dan membuatnya berpotensi untuk di reshuffle.

Baca Juga: Ingin Ubah Slogan Kemenag, Menteri Agama: Menunjukkan Gak Ikhlas, Saya Bilang Ikhlas Beramal Itu Gak Bagus

“Kenapa harus diucapkan, hal yang dianggap nanti bisa jadi isu politik. Jadi tidak wise Menteri Agama dalam kedudukannya yang baru seumur jagung ini mengucapkan itu,” kata Rocky Gerung seperti dikutip Kabar Besuki dari Youtube Rocky Gerung Official pada 25 Oktober 2021.

“Itu juga potensi untuk direshuffle karena itu terlalu peka justru secara Yaqut ini mempromosikan dirinya,” sambungnya.

Rocky Gerung juga menduga bahwa Menag Yaqut masih menganggap dirinya sebagai seorang pemimpin banser.

“Pak Menteri menganggap bahwa dirinya masih memimpin banser, itu masih terbawa gairah untuk mempertontonkan sesuatu yang bikin heboh,” ujar Rocky Gerung.

Mantan dosen Filsafat Universitas Indonesia itu bahkan mengaku miris saat mendengar pernyataan dari Menag Yaqut soal klaim Kemenag milik NU.

Baca Juga: Yaqut Sebut Kemenag Hadiah untuk NU, Sekjen PBNU: Tidak Berarti NU Boleh Semena-Mena Berkuasa

Menurut Rocky Gerung, Menag Yaqut belum sanggup untuk menjadi seorang negarawan ataupun seorang politisi.

“Agak miris sebetulnya kalau seorang Menteri masih punya sikap seperti itu, dia belum jadi negarawan bahkan jadi seorang politisi belum sanggup, karena politisi harus mampu berdiplomasi dalam kalimat,” kata Rocky Gerung.

Lebih lanjut, Rocky Gerung menilai bahwa banyak menteri di kabiner Jokowi yang tidak siap untuk menerima jabatan.

Hal ini terlihat dari banyaknya klaim-klaim politik yang diucapkan oleh para menteri yang akhirnya justru membuat kekacauan politik.

Baca Juga: Menag Yaqut Disebut Bikin Malu NU dan Jokowi, Rocky Gerung: Potensi untuk Di-reshuffle

Rocky Gerung juga meminta agar Presiden Jokowi bisa bertanggung jawab atas sikap menterinya yang mengklaim bahwa Kemenag adalah hadiah khusus dari pemerintah.

Karena menurutnya, secara tata negara Presiden Jokowi berhak bertanggung jawab atas kelakuan para menterinya.

“Secara tata negara, Menteri Agama bertanggung jawab kepada Presiden dan Presiden bertanggung jawab atas kelakuan menterinya, kan begitu, mestinya pak Jokowi mengerti, salah maksudnya apa, di reshuffle,” pungkasnya.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: YouTube Rocky Gerung Official


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah