Tokoh NU Ini Sebut Menag Yaqut Adalah Kesalahan Jokowi yang Bikin Mudharat: Menteri Agama yang Bukan Ahlinya

- 25 Oktober 2021, 13:15 WIB
Tokoh NU Sebut Menag Yaqut Adalah Kesalahan Jokowi yang Bikin Mudharat: Menteri Agama yang Bukan Ahlinya
Tokoh NU Sebut Menag Yaqut Adalah Kesalahan Jokowi yang Bikin Mudharat: Menteri Agama yang Bukan Ahlinya /Dok. Kementerian Agama RI

KABAR BESUKI – Sosok Tokoh NU menyebut bahwa Menag (Menteri Agama) Yaqut Cholil Qoumas merupakan kesalahan Jokowi yang menimbulkan mudharat.

Menanggapi pernyataan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Noval Assegaf, salah satu tokoh NU juga angkat bicara.

Ia bahkan menyebut apa yang dilakukan Yaqut Cholil Qoumas salah.

Baca Juga: Menag Yaqut Klaim Kemenag Hadiah Khusus Pemerintah untuk NU, Rocky Gerung: Dia Potensi untuk Direshuffle

Menurut Noval Assegaf, salah satu kesalahan Presiden Joko Widodo adalah mengangkat menteri agama yang bukan ahli.

“Pak @jokowi, salah satu kesalahan anda yang bikin mudharat adalah mengangkat menteri agama yang bukan ahlinya, bahkan dia tidak tahu apa yang seharusnya dikerjakan,” tulis Noval Assegaf.

Tak hanya Noval Assegaf, Sekjen PBNU Helmy Fasihal Zaini juga sempat mengomentari apa yang dikatakan Yaqut Cholil Qoumas beberapa waktu lalu yang menimbulkan keresahan di ruang publik.

Tokoh NU Sebut Menag Yaqut Adalah Kesalahan Jokowi yang Bikin Mudharat: Menteri Agama yang Bukan Ahlinya
Tokoh NU Sebut Menag Yaqut Adalah Kesalahan Jokowi yang Bikin Mudharat: Menteri Agama yang Bukan Ahlinya Twitter @novalassegaf

Baca Juga: Ingin Ubah Slogan Kemenag, Menteri Agama: Menunjukkan Gak Ikhlas, Saya Bilang Ikhlas Beramal Itu Gak Bagus

Helmy Fasihal Zaini mengatakan, Kemenag bukan hanya anugerah bagi NU, tetapi juga untuk semua agama.

Menurut Helmy Fasihal Zaini, NU berperan penting dalam menghapus Tujuh Kata dari Piagam Jakarta ketika diterjemahkan ke dalam Pancasila.

Namun menurut Helmy Fasihal Zaini, hal itu tidak menjadikan NU istimewa dalam pemerintahan.

Dia juga mengatakan bahwa NU tidak memiliki motivasi untuk mendominasi atau memiliki hak istimewa dalam pengelolaan kekuasaan dan pemerintahan.

Baca Juga: Yaqut Sebut Kemenag Hadiah untuk NU, Sekjen PBNU: Tidak Berarti NU Boleh Semena-Mena Berkuasa

Sebelumnya, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas memicu kontroversi usai menyatakan Kementerian Agama merupakan pemberian negara kepada NU.

Ia mengatakan NU berhak menduduki jabatan di Kementerian Agama karena jasanya dalam penghapusan Tujuh Kata Piagam Jakarta.

Tidak butuh waktu lama untuk hashtags untuk Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas kini sudah muncul di media sosial.***

Editor: Aliefia Rizky Nanda Herita

Sumber: Instagram @ahmadhelmyfaishalzaini Twitter @NovalAssegaf


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah