Sementara itu, Hilmi Rahman Ibrahim selaku Ketua DPP Partai Ummat kembali menanggapi pernyataan Ali Ngabalin.
Dia menanggapi pernyataan Ali Ngabalin tentang partainya yang masih muda namun dikabarkan melihat kinerja pemerintah.
Hilmi Rahman Ibrahim mengatakan, meski masih muda, isu yang dihadirkan merupakan data sekunder yang diyakininya bisa dijelaskan.
Hilmi Rahman Ibrahim juga memiliki tinta kritis yang sangat kuat dan memiliki rekam jejak yang teruji dalam hal sumber daya manusia.
“Jangan anggap remeh kami. Kritikan ini kami berikan yang terbaik untuk pemerintah. Pemerintah tak boleh antikritik,” tutur Hilmi Rahman Ibrahim.
Menurut Hilmi Rahman Ibrahim, Ali Ngabalin terlihat kurang paham tentang partainya.
Karena dalam hal pengelolaan pemerintahan yang baik harus dilihat secara kelembagaan.***