Menag Yaqut Akhirnya Buka Suara Soal Polemik Kemenag Hadiah untuk NU: Hanya Untuk Memberi Semangat Santri

- 26 Oktober 2021, 08:54 WIB
Menag Yaqut Akhirnya Buka Suara Soal Polemik Kemenag Hadiah untuk NU: Hanya Untuk Memberi Semangat Santri
Menag Yaqut Akhirnya Buka Suara Soal Polemik Kemenag Hadiah untuk NU: Hanya Untuk Memberi Semangat Santri /Foto: Instagram/ @gusyaqut/

KABAR BESUKI – Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas akhirnya buka suara terkait pernyataannya mengenai Kementerian Agama (Kemenag) merupakan hadiah untuk NU.

Menang Yaqut mengatakan bahwa pernyataanya soal Kemenag hadiah untuk NU itu ia sampaikan dalam forum internal keluarga besar Nahdlatul Ulama (NU).

Ia juga mengatakan bahwa pernyataannya itu hanya bertujuan untuk memberikan semangat kepada para santri dan pondok pesantren.

Baca Juga: Chusnul Mariyah Sebut Demokrasi di Indonesia Diatur Korporasi, Ternyata Begini Penyebabnya

“Itu saya sampaikan di forum internal. Intinya, sebatas memberi semangat kepada para santri dan pondok pesantren,” kata Menag Yaqut seperti dikutip Kabar Besuki dari Youtube tvOneNews.

Menang Yaqut juga mengibaratkan bahwa pernyataannya itu sama seperti obrolan pasangan suami istri yang mengatakan bahwa dunia hanya milik berdua, yang lain Cuma ngekos.

Karena menurut Yaqut, pernyataannya itu ia sampaikan dalam forum internal orang-orang Nahdlatul Ulama (NU).

Baca Juga: Soal Kemenag Hadiah Khusus untuk NU, Lukman Hakim: Rendahnya Pengetahuan Sejarah Pejabat Kita

“Itu sama seperti saat kalian bersama pasangan, terus bilang dunia ini milik kita berdua yang lain cuma ngontrak, karena itu disampaikan secara internal,” jelas Menag Yaqut.

Lebih lanjut, Menag Yaqut mengatakan bahwa pernyataannya itu hanya bertujuan untuk memberikan semangat bagi para santri.

Ia juga tidak menyangka bahwa pernyataannya ini akan menuai polemik dan kritik dari masyarakat luas.

“Memberi semangat itu wajar, itu forum internal, dan memang saya juga tidak tahu sampai keluar lalu digoreng ke publik, itu forum internal, konteksnya untuk menyemangati,” ujarnya.

Menag Yaqut juga menegaskan bahwa Kemenag tidak hanya diperuntukkan untuk NU. Ia mengatakan bahwa Kemenag memberikan afirmasi bagi semua agama.

Baca Juga: Kemal Ataturk Bakal Jadi Nama Jalan, Mahfud MD: Ataturk Jahat Kepada Islam Tapi Dia Dikagumi Bung Karno

“Semuanya diberikan hak secara proporsional, ormas juga, tidak hanya NU saja,” jelasnya.

Selain itu, Menag Yaqut juga mengaitkan hal tersebut dengan peran perwakilan NU dalam mendamaikan tokoh-tokoh bangsa saat penghapusan tujuh kata yang dihapus dalam Piagam Jakarta.

Menurut Menag Yaqut wajar jika saat ini pihak NU memanfaatkan banyak peluang di Kementerian Agama.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: YouTube tvOneNews


Tags

Terkait

Terkini

x