Untuk alasannya sendiri, menurutnya adalah soal keyakinan atau keyakinan terhadap ajaran agama.
“Sebetulnya sifatnya simbolis, patung kan mempresentasikan sosok seseorang. Kalau dari Islam yang garis keras itu tak boleh takut didewakan atau disembah,” tutur Megawati.
Oleh karena itu Megawati menegaskan bahwa patung Ir Soekarno itu tidak bermaksud mengubah tokoh proklamator RI menjadi objek pemujaan dan penyembahan.
Baca Juga: Menag Yaqut Seolah Diminta Mundur oleh Ketua KK NU, Disebut Bikin Orang Muhammadiyah Ikut Panas
“Tidak ada niat seperti itu, hanya sebuah pengenalan dari sosok pahlawan,” kata Megawati.
Pada saat yang sama, Megawati juga menjelaskan bagaimana perjuangan selama ini telah membuat PDIP menjadi partai pemenang dalam dua pemilihan umum.
Keberhasilan ini harus menjadi pelajaran bagi para kader muda yang juga berada di Partai.***