KABAR BESUKI – Dalam pidatonya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sempat menyinggung ada kelompok Islam yang diduga tak sepakat dengan adanya patung Ir Soekarno.
Megawati menyarankan agar setiap daerah membangun patung Ir Soekarno.
Menurutnya, suka atau tidak suka, Ir Soekarno adalah seorang proklamator kemerdekaan Indonesia.
Pembuatan patung Ir Soekarno setidaknya membuat generasi muda mengetahui siapa sosok dari Ir Soekarno itu.
Tapi ternyata wacana pembuatan patung ini bertentangan dengan narasi para kelompok Islamis yang garis keras.
Di awal, Megawati mengatakan bahwa setiap daerah harus memiliki patung Ir Soekarno karena dia adalah panutan bagi bangsa sekaligus bapak bangsa.
Dilansir Kabar Besuki dari YouTube PDIP, namun, Megawati menyebut ada beberapa kelompok Islam tidak setuju dengan patung tersebut.
Baca Juga: Hadiah Perpisahan dari Anies Baswedan Langsung Dikritik Ketua PSI: Apa Bisa Mendatangkan Profit?
Untuk alasannya sendiri, menurutnya adalah soal keyakinan atau keyakinan terhadap ajaran agama.
“Sebetulnya sifatnya simbolis, patung kan mempresentasikan sosok seseorang. Kalau dari Islam yang garis keras itu tak boleh takut didewakan atau disembah,” tutur Megawati.
Oleh karena itu Megawati menegaskan bahwa patung Ir Soekarno itu tidak bermaksud mengubah tokoh proklamator RI menjadi objek pemujaan dan penyembahan.
Baca Juga: Menag Yaqut Seolah Diminta Mundur oleh Ketua KK NU, Disebut Bikin Orang Muhammadiyah Ikut Panas
“Tidak ada niat seperti itu, hanya sebuah pengenalan dari sosok pahlawan,” kata Megawati.
Pada saat yang sama, Megawati juga menjelaskan bagaimana perjuangan selama ini telah membuat PDIP menjadi partai pemenang dalam dua pemilihan umum.
Keberhasilan ini harus menjadi pelajaran bagi para kader muda yang juga berada di Partai.***