Network
KABAR BESUKI – Danu lagi-lagi berbohong karena mengatakan pengakuan dan kesaksian yang dinilai berbeda dari sebelumnya soal melihat sosok diduga pelaku pembunuhan Subang.
Sebelumnya, Danu kembali dipanggil polisi untuk dimintai keterangan terkait nasibnya pada malam pembunuhan itu.
Saat itu, menurut pengakuan Ki Anom Al-Aziz dan kepala desa atau lurah setempat, Danu berjalan melewati tempat kejadian dan melihat dua orang yang diduga telah membunuh korban.
Baca Juga: Pengacara Danu Ungkapkan 2 Hal yang Perlu Jadi Perhatian Penyidik Kepolisian, Berikut Penjelasannya
Namun, belakangan pernyataan itu kembali berbeda, lagi-lagi Danu berbohong soal pengakuannya.
Danu mengaku saat itu dia belum keluar rumah, tapi tetap di kamarnya dan tertidur.
“Sampai saat ini, dia meyakini saat kejadian pada 18 Agustus 2021 dia lagi tertidur. Danu mengaku kalau perlu diluruskan, ya diluruskan,” tutur Achmad Taufan Soedirjo.
Menariknya, sang pengacara yakin pernyataan kedua Danu itu lebih bisa diandalkan. Sebab, dikonfirmasi orang tuanya, anaknya ada di rumah malam kejadian.
Di sisi lain, Indra Zainal Alim selaku Kades Jalancagak dan paman dari Danu dan Amel, dibuat bingung dengan pengakuan keponakannya yang berubah-ubah.
Pernyataan tersebut soal Danu melihat orang asing di lokasi pembunuhan Tuti Amel pada pukul 03.00 dini hari.
Di hadapannya, Danu mengaku melihat orang-orang di TKP pada dini hari, namun kemudian kepada polisi, Danu mengaku tidak keluar rumah saat itu.
Indra Zainal Alim mencontohkan, dalam percakapan itu Danu benar mengaku melihat orang asing di rumah Tuti Amel pada malam pembunuhan ibu anak itu.
Sosok yang juga Kades Jalancagak itu membenarkan bahwa Danu menjelaskan kepadanya bahwa dia melihat dua orang di TKP Tuti Amel sekitar pukul 03.00 pada hari pembunuhan, 18 Agustus 2021.***
