Luhut Dituding Terlibat Bisnis PCR, Ngabalin Pasang Badan: Fitnah dari Orang Iri

- 4 November 2021, 08:03 WIB
Luhut Dituding Terlibat Bisnis PCR, Ngabalin Pasang Badan: Fitnah dari Orang Iri
Luhut Dituding Terlibat Bisnis PCR, Ngabalin Pasang Badan: Fitnah dari Orang Iri /Tangkapan layar YouTube.com/Serbet Ngabalin

KABAR BESUKI – Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin meluruskan terkait adanya kabar miring di tengah masyarakat terkait keterlibatan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dalam bisnis tes PCR.

Ngabalin mengklaim bahwa tudingan yang diberikan untuk Luhut soal keterlibatannya dalam bisnis PCR tidaklah benar.

Ia bahkan menyebut bahwa tudingan-tudingan tersebut hanyalah sebuah fitnah dari orang-orang yang iri kepada Luhut.

“Saya sudah konfirmasi ke Pak Luhut dan Pak Erick tidak benar dan fitnah dari orang yang iri kepada beliau berdua,” tulis Ngabalin melalui cuitanya di Twitter.

Baca Juga: Oknum Banpol Terobos TKP, Analisis Menduga Banpol Punya Kerja Sama dengan Pelaku dan Otak Kasus Ini

Ngabalin juga berpendapat bahwa dua menteri itu tidak memiliki niat untuk mencari untung di tengah pandemi Covid-19.

Ia menyebut bahwa Luhut dan Erick Thohir telah bekerja keras untuk mengabdi kepada negara dan masyarakat.

Menurutnya, tak mungkin jika keduanya justru terlibat dalam bisnis tes PCR dan meraup keuntungan di tengah penderitaan rakyat.

“Pak Luhut sudah selesai dengan urusan dirinya, waktu, pikiran, dan tenaga serta pengalaman beliau persembahkan kepada bangsa dan negara dengan pengabdian beliau atas amanah dan kepercayaan negara kepada LBP,” ujar Ngabalin.

Baca Juga: Jokowi Didesak Reshuffle Erick Thohir dan Luhut Karena Diduga Terlibat Bisnis PCR, Ini Kata Refly Harun

Seperti diketahui sebelumnya, nama Luhut dan Erick Thohir kini ramai jadi bahan perbincangan public usai diduga terlibat dalam ‘permainan’ bisnis tes PCR.

Luhut dan Erick Thohir disebut-sebut berbisnis tes PCR lewat PT Genomik Solidaritas Indonesia (GSI). Kedua menteri ini disebut-sebut ikut mendirikan PT GSI sejak awal pandemi Covid-19.

Nama Luhut dan Erick Thohir terseret dalam tudingan bisnis PCR lantaran keduanya memiliki saham dan ikut berinvestasi di PT GSI.

Juru Bicara (jubir) Menko Marves Jodi Mahardi juga mengaku bahwa Luhut memiliki saham dibawah 10 persen di PT GSI Lewat PT Toba Bara Sejahtera.

Baca Juga: Anthony Budiawan Sebut PCR Menjadi Hajat Hidup Orang Banyak di Masa Pandemi Covid-19: Harganya Harus Diatur

Meski begitu, Jodi Mahardi menegaskan bahwa Luhut tak pernah terlibat dalam bisnis tes PCR yang dilakukan di PT GSI.

Begitu pula dengan Erick Thohir, Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga menegaskan bahwa Erick Thohir tak pernah terlibat dalam bisnis tes PCR.

Ia bahkan mengatakan bahwa Erick Thohir hanya memiliki saham sekitar 2,5 persen dan PT GSI hana melakukan tes PCR sebanyak 700 ribu kali.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Twitter @AliNgabalinNew


Tags

Terkait

Terkini

x