Fadli Zon Sebut Buzzer Jadi Profesi Baru dalam Merusak Demokrasi: Suara Rakyat Mau Disulap Suara Hantu

- 6 November 2021, 10:41 WIB
Fadli Zon Sebut Buzzer Jadi Profesi Baru dalam Merusak Demokrasi: Suara Rakyat Mau Disulap Suara Hantu
Fadli Zon Sebut Buzzer Jadi Profesi Baru dalam Merusak Demokrasi: Suara Rakyat Mau Disulap Suara Hantu /Instagram.com/ @fadlizon/

KABAR BESUKI – Menurut Politisi Partai Gerindra Fadli Zon ungkap bahwa buzzer kini sudah seperti profesi baru dalam hal merusak demokrasi Indonesia.

Bahkan sebelumnya soal kebebasan demokrasi yang terjadi pada periode kedua kepemimpinan Presiden Jokowi, dinilai sudah pudar.

Hal itu dinilai sangat disayangkan lantaran mulai hilangnya kebebasan untuk mengungkap ekspresi.

Belakangan ini kita juga melihat bahwa apa yang terjadi di masyarakat berbanding terbalik dengan apa yang sering disampaikan Jokowi.

Sebelumnya Presiden Jokowi dikenal sering mengungkapkan bahwa dirinya membuka pintu kritik seluas-luasnya.

Dilansir Kabar Besuki dari Twitter @fadlizon, Politisi Partai Gerindra Fadli Zon turut mengomentari fenomena tersebut.

Fadli Zon menanggapi soal narasi buzzer yang disebut mendapat 'sponsor' dari pemerintah.

Menurut Fadli Zon, buzzer kini sudah seperti menjadi sebuah profesi baru.

Yang mana menurutnya, profesi baru tersebut bisa membuat demokrasi di Indonesia jadi rusak.

“Buzzerp menjadi profesi baru dlm merusak demokrasi di Indonesia. Suara rakyat mau disulap suara hantu,” tulis Fadli Zon.

Cuitan Fadli Zon tersebut langsung mendapat beragam reaksi dan komentar dari netizen.

"Rapatan barisan bang, lawan kezoliman pemerintah," tulis komentar dari akun @DuewiWibowo.

"Perusak demokrasi  itu sendiri sedang berpendapat," tulis komentar dari akun @Rachman19661.

"Literally Buzzer menyeimbangkan informasi , ini diperlukan dalam alam demokrasi!!," tulis komentar dari akun @ku_sharonita.

"Skrg ini kita semua adalah Buzzer, yg bersuara bebas sesuai kehendak kita dgn menggunakan jari, kita berpikir dan mengambil kesimpulan seolah-olah apa yg kita pikirkan itu benar, dan sangat subjectif," tulis komentar dari akun @MasJegos.

Editor: Aliefia Rizky Nanda Herita

Sumber: Twitter @fadlizon


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah