Sejarah Hari Pahlawan 10 November, Pertempuran Surabaya Banyak Pejuang Gugur

- 7 November 2021, 22:31 WIB
Sejarah Hari Pahlawan 10 November, Pertempuran Surabaya Banyak Pejuang Gugur
Sejarah Hari Pahlawan 10 November, Pertempuran Surabaya Banyak Pejuang Gugur /Pixabay.com/mufidpwt

Usai pertempuran ini, dukungan rakyat Indonesia dan dunia internasional terhadap perjuangan kemerdekaan Indonesia semakin kuat. 10 November diperingati setiap tahun sebagai Hari Pahlawan di Indonesia.

Ketika pasukan Sekutu mendarat pada akhir Oktober 1945, Surabaya digambarkan sebagai benteng bersatu yang kuat di bawah Pemuda.

Pertempuran pecah pada 30 Oktober setelah komandan pasukan Britania, Brigadir A. W. S. Mallaby tewas dalam baku tembak.

Meskipun kalah dan kehilangan anggota dan persenjataan, pertempuran yang dilancarkan pasukan Republik membangkitkan semangat bangsa Indonesia untuk memperjuangkan kemerdekaannya dan menarik perhatian internasional. Belanda tidak lagi memandang Republik sebagai kumpulan pengacau tanpa dukungan rakyat. 

Baca Juga: Teks Pidato Proklamasi Kemerdekaan Indonesia Lengkap, Kami Bangsa Indonesia dengan Ini Menyatakan

Setelah terbunuhnya Brigadir Jenderal Mallaby, penggantinya, Mayor Jenderal Robert Mansergh mengeluarkan ultimatum yang menyebutkan bahwa semua pimpinan dan orang Indonesia yang bersenjata harus melapor dan meletakkan senjatanya di tempat yang ditentukan dan menyerahkan diri dengan mengangkat tangan di atas. Batas ultimatum adalah jam 6.00 pagi pada tanggal 10 November 1945.

Ultimatum tersebut kemudian dianggap sebagai penghinaan bagi para pejuang dan rakyat yang telah membentuk banyak badan-badan perjuangan atau milisi. Ultimatum tersebut ditolak oleh pihak Indonesia dengan alasan bahwa Republik Indonesia waktu itu sudah berdiri, dan TKR (Tentara Keamanan Rakyat) juga telah dibentuk sebagai pasukan negara.

Selain itu, banyak organisasi perjuangan bersenjata yang telah dibentuk masyarakat, termasuk di kalangan pemuda, mahasiswa dan pelajar yang menentang masuknya kembali pemerintahan Belanda yang memboncengi kehadiran tentara Inggris di Indonesia.

Pada 10 November pagi, tentara Inggris mulai melancarkan serangan. Pasukan sekutu mendapatkan perlawanan dari pasukan dan milisi Indonesia.

Baca Juga: Bacaan Teks Pancasila Sebagai Dasar Negara Indonesia

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Wikipedia


Tags

Terkait

Terkini