Lebih lanjut, politikus asal Sumatera Utara ini juga meminta dengan tegas agar Gubernur DKI Jakarta tidak memberikan izin dan melarang adanya reuni akbar 212.
Ia meminta agar Anies Baswedan menutup seluruh jalanan di Jakarta untuk mencegah adanya reuni akbar 212.
“Saya berharap dan meminta secara tegas kepada Anies Baswedan untuk segera mengumumkan secara resmi bahwa Jakarta ditutup untuk reuni 212, tidak ada tempat untuk reuni 212,” ujar Ferdinand Hutahaean.
Menurut Ferdinand Hutahaean, jika Anies Baswedan tidak segera menyatakan sikap tegas terkait adanya reuni 212 ini bisa diartikan bahwa Anies menikmati hasil politik reuni 212.
Baca Juga: Ditanya Soal Maju ke Pilpres 2024, Anies Baswedan Ungkap Jawaban Tak Terduga: Ada Apa Memang?
“Tidak jelas apa yang mau dirayakan dalam reuni ini, kecuali Anies Baswedan akan menikmati hasil politik dari reuni ini,” kata Ferdinand.
“Kalau Anies Baswedan tidak berani melawan berarti dia menikmati hasil politik dari reuni ini,” tandasnya.
Seperti diketahui sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Persaudaraan Alumni 212. Novel Bamukmin mengatakan bahwa pihaknya akan kembali menggelar reuni akbar 212 yang rencananya akan digelar pada 2 Desember 2021 mendatang.
Melalui keterangannya, Novel Bamukmin mengatakan bahwa reuni 212 ini akan dihadiri oleh tujuh juta massa.
Baca Juga: 3 Weton Ini Ditakdirkan Bakal Kaya Raya dan Beruntung Seumur Hidup, Apakah Kamu Termasuk?