KAMI Sebut Presiden Jokowi Gagal Memimpin Indonesia Selama Dua Periode, Simak Pendapat Rocky Gerung

- 14 November 2021, 10:00 WIB
Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi. /Sekretariat Presiden/Instagram.com/@jokowi

KABAR BESUKI - Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) menyebut Presiden Jokowi gagal memimpin Indonesia selama dua periode.

Pernyataan KAMI tentang kinerja Presiden Jokowi memancing reaksi dari pengamat politik sekaligus akademisi Rocky Gerung.

Rocky Gerung turut menyampaikan pendapat mengenai KAMI yang menyebut Presiden Jokowi gagal memimpin Indonesia selama dua periode.

Baca Juga: Greenpeace Sebut Presiden Jokowi Gagal Penuhi Janji Manis di Bidang Lingkungan, Begini Pendapat Rocky Gerung

Rocky Gerung tak henti-hentinya mengingatkan bahwa KAMI hadir sebagai sarana evaluasi bagi setiap keadaan dan persoalan bangsa Indonesia.

"Saya selalu ingin mengingatkan, KAMI itu adalah tempat kita mengevaluasi keadaan bangsa ini. Jadi memang evaluasi kalau tidak ada value-nya, tidak ada nilai yang diucapkan, itu bukan fungsi yang harusnya dilakukan KAMI," kata Rocky Gerung sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Minggu, 14 November 2021.

Menurutnya, keseriusan evaluasi KAMI terhadap Presiden Jokowi jauh lebih penting untuk diperhatikan daripada pesan politik dari tokoh-tokoh yang berada di dalamnya.

"Tapi karena KAMI mengambil sikap itu, maka keseriusan evaluasi itu yang justru lebih penting daripada pesan politiknya tuh. Artinya nggak ada kepentingan KAMI dengan baik buruknya pemerintahan, yang menjadi kepentingan KAMI adalah baik buruknya Indonesia," ujarnya.

Baca Juga: Ketua BEM UI Beber Alasan Sebut Presiden Jokowi 'Lip Service': Memberikan Angin Segar, Realitanya Tidak Sesuai

Rocky Gerung menyatakan sependapat dengan apa yang disampaikan KAMI terkait kinerja Presiden Jokowi selama dua periode.

Pria yang juga merupakan seorang ahli filsafat itu juga memuji sikap KAMI yang berani menyatakan secara lantang bahwa Presiden Jokowi gagal membawa kebaikan Indonesia.

"Jadi kalau pemerintahan itu tidak mampu menyelenggarakan kebaikan Indonesia, KAMI dengan jelas menyatakan secara terbuka bahwa pemerintah gagal, tanpa basa-basi dalam soal evaluasi etik," katanya.

Sementara di sisi lain, mantan dosen sekaligus alumni Universitas Indonesia (UI) itu mengungkapkan bahwa pernyataan Gatot Nurmantyo merupakan trigger untuk membangunkan kesadaran seluruh elemen masyarakat Indonesia.

"Yang diucapkan kemarin oleh Pak Gatot adalah upaya untuk wake up call pada semua elemen masyarakat. Setiap hari memang rakyat mengucapkan itu, tetapi pemerintah menganggap 'Kalau yang ucapin mahasiswa, yang ucapin pers ya udah biasa aja lah bahkan kita bisa persoalkan'," ujar dia.

Baca Juga: Presiden Jokowi Diminta Mundur Perkara Nadiem Makarim Dianggap Legalkan Seks Bebas di Kampus

Rocky Gerung berharap agar seluruh elemen masyarakat Indonesia bersama-sama mengevaluasi keadaan bangsa Indonesia.

Dia menyebut, KAMI merupakan bagian elemen yang sangat efektif mengetuk hati pemerintah karena adanya dua tokoh berpengaruh besar di Indonesia yakni Din Syamsuddin dan Gatot Nurmantyo.

"Jadi kita mau agar supaya seluruh elemen masyarakat hidup di dalam upaya untuk mengevaluasi keadaan bangsa. Nah, KAMI bagian dari elemen itu yang baru bisa didengar pemerintah karena Din Syamsuddin mantan Ketua Muhammadiyah, Pak Gatot Mantan Panglima ABRI (TNI)," tuturnya.***

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: YouTube Rocky Gerung Official


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x