Network
KABAR BESUKI – Sebelum ditangkap, Ustadz Farid Okbah pernah menilai bahwa kehadiran ‘Islam Nusantara’ itu merupakan kerja musuh untuk menghancurkan Islam.
Setelah ditangkap, beredar video di jejaring sosial Ustadz Farid Okbah yang sedang memberikan dakwah soal Islam Nusantara.
Pembicaraan itu diberikan setelah ada yang bertanya bagaimana menyikapi munculnya aliran Islam Nusantara.
Ceramah itu sendiri diberikan pada 2018, jauh sebelum ia ditangkap karena terorisme.
Pertanyaan tersebut berisi tentang bagaimana cara mengatasi beredarnya aliran Islam Nusantara.
DIkarenakan menurut pertanyaan tersebut, Islam Nusantara seperti sudah mendapatkan legalitas dari pemerintah.
Menanggapi pertanyaan tersebut, Farid Okbah menjelaskan bahwa pemerintah tidak ikut campur dalam urusan agama.
Ustadz Farid Okbah juga menyebut perlunya mempertanyakan kemunculan Islam Nusantara.
Baca Juga: Kaget Ustaz Farid Okbah Diringkus Densus 88, Wakil Ketua MUI: Ini Benar-benar Mencengangkan
“Pemerintah tidak campur tangan urusan agama. Agama yang diakui ya 6 itu, Islam salah satunya. Muncul Islam Nusantara ini perlu kita pertanyakan. Yang diakui oleh Allah hanya Islam, gak ada Islam Nusantara, Islam yang lain,” tutur Ustadz Farid Okbah.
Lebih lanjut Farid Okbah mengungkapkan bahwa Islam Nusantara muncul karena ulah musuh-musuh Islam untuk menghancurkan Islam itu sendiri.
“Munculnya dari mana? ini adalah kerja-kerja musuh Islam untuk memporak-porandakan Islam dari dua sudut. Yang pertama untuk memporak-porandakkan Islam supaya tidak bersatu. Ini pembagian umat Islam untuk dipecah satu sama lain,” tutur Ustadz Farid Okbah.
Baca Juga: Densus 88 Tangkap Pengurus Pusat MUI Terkait Kasus Terorisme, Ferdinand Hutahaean: Saya Tidak Kaget
Sebagai informasi, kabarnya Ustadz Farid Okbah ditangkap Densus 88 terkait kasus terorisme kemarin pada tanggal 16 November 2021.
Polisi menjelaskan, partai bentukan Ustadz Farid Okbah, Partai Da' Wah Rakyat Indonesia (PDRI) adalah forum baru Jamaah Islamiyah (JI).
Ustadz Farid Okbah ditangkap di kediamannya di kawasan Bekasi usai melaksanakan ibadah sholat Subuh.***
