PAN Bantah Minta ‘Jatah’ Kursi Menteri Usai Gabung Koalisi, Wasekjen: Kami Tidak Berharap Apa-apa

- 21 November 2021, 08:45 WIB
Viva Yoga Mauladi buka suara terkait isu PAN minta jatah kursi menteri usai bergabung ke dalam partai koalisi Pemerintah../instagram @zul.hasan
Viva Yoga Mauladi buka suara terkait isu PAN minta jatah kursi menteri usai bergabung ke dalam partai koalisi Pemerintah../instagram @zul.hasan /

KABAR BESUKI –  Wakil Sekretaris (Wasekjen) Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi akhirnya buka suara terkait isu PAN minta ‘jatah’ kursi Menteri usai gabung dengan partai koalisi pemerintah.

Seperti diketahui, bahwa PAN akhirnya resmi gabung dalam partai koalisi pemerintahan. Namun, sejak gabung dalam koalisi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum juga memberi sinyal untuk memasukkan kader PAN dalam kabinet.

Hal ini akhirnya menimbulkan asumsi dari banyak pihak bahwa PAN masih menunggu Presiden Jokowi memberi ‘jatah’ kursi Menteri usai PAN resmi gabung koalisi.

Baca Juga: Pertemuan Megawati, Prabowo dan Puan Dianggap ‘Sinyal’ Duet di 2024, Sekjen PDIP Bongkar Fakta Mengejutkan Ini

Menanggapi hal tersebut, Wasekjen PAN Viva Yoga Mauladi mengatakan bahwa PAN tidak memiliki agenda khusus untuk gabung ke pemerintah selain untuk bekerja sama dengan partai koalisi lain untuk meningkatkan kinerja pemerintah.

“Tidak ada agenda khusus bagi PAN untuk bergabung dengan pemerintah selain agar bersama partai politik lainnya untuk bersama-sama agar dapat meningkatkan kinerja pemerintah,” ujar Viva Yoga selaku Wasekjen PAN seperti dikutip Kabar Besuki dari Youtube tvOneNews.

Wasekjen PAN mengatakan bahwa gabungnya PAN dalam koalisi pemerintah hanya murni untuk bisa membantu meningkatkan kinerja pemerintah.

Baca Juga: Ulang Tahun Atta Halilintar Dapat Kejutan Kado Mobill Mewah dari Sosok Ini: Syok Banget Aku

Ia juga menegaskan bahwa PAN tidak berharap apa-apa usai resmi bergabung dengan koalisi pemerintah.

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: YouTube tvOneNews


Tags

Terkait

Terkini

x