Network
KABAR BESUKI – Akademisi Rocky Gerung turut ungkap pendapatnya soal Romo Beny yang kini dikecam usai disebut ikut campur soal MUI.
Meski berteman dengan para pendiri Setara Institute bersama Romo Benny, Azyumardi Azra, Gus Dur dan lainnya, Rocky menyayangkan sikapnya tersebut.
Rocky Gerung bahkan tidak segan-segan menyebut Romo Beny itu bodoh.
Bahkan, publik mulai menyorot Romo Benny karena meminta MUI berbenah karena menjadi sarang kelompok radikal.
Ada kaitannya dengan penangkapan tiga ulama baru-baru ini oleh Densus 88 di Bekasi.
Menurutnya, Romo Benny seharusnya tidak mempublikasikan kata-kata ini dengan pengetahuannya yang mendalam tentang hak asasi manusia.
Baca Juga: Arteria Dahlan Banjir Sindiran Usai Ibunya Dikabarkan Dimaki Perempuan, Netizen Ingatkan Karma
Romo Benny kemudian menjadi tokoh masyarakat dan keduanya mendirikan Setara Institute.
Menurut sosok akademisi itu, sayang sekali Romo Benny kini sudah kecanduan dengan dunia politik.
Bahkan jika orang-orang yang sekelas dengan Romo Benny seharusnya hanya menjadi pengamat dan bukan lagi aktor.
Baca Juga: 'Aib' Arteria Dahlan Dibongkar Aktivis Medsos Usai Ibunya Dimaki, Singgung Arogansi dan Kesombongan
“Artinya BPIP menggaji orang yang tak bermutu, karena BPIP malah memproduksi kontroversi yang justru bikin keresahan sosial makin melebar dan Romo Benny bikin jengkel. Harusnya bisa antisipasi tapi dia malah bodoh mengucapkan itu,” tutur Rocky Gerung.
Rocky Gerung justru mengatakan, karena pernyataan Romo Benny itu, ada rasa saling curiga dalam politik.
Termasuk dirinya yang menduga ada gerakan semi-intelijen di lingkungan BPIP.***
