Network
Salah satu pertimbangannya adalah festival yang lahir dari gerakan Reunioese PA 212 ini dapat menarik banyak orang.
Dari situ, menurutnya bakal berpotensi bagi dunia pariwisata dengan menarik banyak wisatawan dari berbagai belahan dunia.
“Saya berharap, kalo dalam kondisi normal, ini bisa jadi festival Islam Indonesia terbesar di dunia. Bayangkan, jangan-jangan kegiatan ini justru bisa jadi wadah bagi tourism, nanti ada the biggest islamic festival in the world,” tutur Refly Harun.
Baca Juga: Arteria Dahlan Tegaskan Siap Jihad Jika Ibunya Dilaporkan ke Polisi: Urusannya Sama Ibu Saya Lho!
Refly Harun pun memprediksi kemungkinan hari raya yang dicanangkan bisa mengalahkan massa yang melakukan puncak haji ke Padang Arafah.
“Bersaing dengan padang arafah, kalo di sana tiga jutaan manusia, di padang monas bisa lebih dari 3 jutaan,” kata Refly Harun.
Sebelumnya, Novel Bamukmin membenarkan pihaknya telah mengajukan izin dan juga telah menyelesaikan persiapan dan diperkirakan akan dihadiri jutaan orang.***
